Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI 'Balas Dendam' Usai Prada Ginanjar Gugur Ditembak, 3 Anggota KKB Papua Tewas, Kronologi

TNI "balas dendam" usai Prada Ginanjar gugur ditembak, 3 anggota KKB Papua tewas, kronologi.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Ilustrasi. TNI "balas dendam" usai Prada Ginanjar gugur ditembak, 3 anggota KKB Papua tewas, kronologi. 

”Anggota TNI di sana telah membuat perimeter untuk pengamanan wilayah Distrik Sugapa. Kami menjamin pelayanan publik di Intan Jaya kembali terlaksana seperti biasa,” kata Benny.

Tiga anggota KKB tewas

Pasca gugurnya Prada Ginanjar, prajurit TNI langsung bergerak cepat memburu anggota KKB Papua.

Hasilnya tiga anggota KKB tewas dalam perburuan tersebut.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan personel TNI di lapangan berhasil menewaskan tiga anggota KKB yang berusaha merampas senjata milik aparat.

Kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Dia menjelaskan, saat tim TNI yang tengah melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda, anggota Satgas Yonif R 400/BR, memeriksa satu orang laki-laki.

"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Saat itu, kata Suriastawa, personel TNI menembak pria tersebut di bagian lengan tetapi pelaku dapat kabur karena lompat ke dalam jurang.

Tak lama berselang, sambung Suriastawa, personel memperoleh informasi dari warga adanya seorang warga dengan luka tembak dibawa ke Puskesmas oleh kepastoran gereja dan beberapa orang masyarakat lainnya.

"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa dan menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI Polri beberapa waktu yang lalu," katanya memaparkan.

Dikutip dari Kompas.com, Suriaswata menambahkan, saat mendapat perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya yang diketahui bernama Januarius Sani, dan Justinus Bagau.

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI - Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia menegaskan.

Suriaswata memastikan, ketiga pria yang tewas itu sebagai anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa.

“Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu," kata Suriastawa.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved