Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di WhatsApp, Foto Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin Membungkuk Depan Danny Pomanto

Viral di WhatsApp, foto Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin membungkuk depan Danny Pomanto

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER DAN FACEBOOK.COM/DANNY POMANTO
Viral di WhatsApp, foto Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin membungkuk di depan Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto. Momen ini terekam kamera saat mereka bertemu di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (15/2/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di grup WhatsApp foto Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto bertemu dengan Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin.

Pertemuan mereka berlangsung di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/2/2021).

Dari pertemuan itu, ada momen menarik yang terekam melalui kamera foto.

Prof Rudy Djamaluddin tampak membungkuk di depan Danny Pomanto sambil menelungkupkan tangan sejajar depan dada, mirip emoji high five atau folded hand.

Di antara kedua telapak tangan Prof Rudy Djamaludin terselip smartphone iPhone warna gelap.

Dalam budaya Jepang, folded hand berarti tolong atau terima kasih.

Prof Rudy Djamaludin pernah tinggal menempuh pendidikan tinggi di Jepang.

Gaya yang ditunjukkan Prof Rudy Djamaludin juga mirip dengan salam sapaan ala Thailand “Wai” atau “Namase” dari India.

Saat Prof Rudy Djamaludin membungkuk sambil menelungkupkan tangan, Danny Pomanto tampak memasukkan tangan kirinya di saku celana, lalu tangan kanannya memegang punggung sang Pj Wali Kota Makassar.

Prof Rudy Djamaludin mengenakan seragam keki PNS, sedangkan Danny Pomanto mengenakan kemeja batik Lontara.

Melalui akun resminya di Facebook dan Instagram (terverifikasi), Danny Pomanto menjelaskan secara singkat soal pertemuan itu.

Dia mengaku datang ke Balai Kota Makassar, kantor yang pernah dan ditempati dan akan lagi, atas undangan Pemkot Makassar.

"Sipakatau, Sipakainge’, Sipakalebbi.

Hari ini senin (15/2/2021) saya memenuhi undangan Pemerintah Kota Makassar untuk datang ke Balai Kota, sesuai dengan komitmen saya yang saya sampaikan di media bahwa kalau saya diundang oleh pemerintah Kota Makassar untuk datang ke balai Kota saya siap datang.

Kita sudah diberi warisan budaya oleh orang tua kita tentang Sipakatau, Sipakainge’, Sipakalebbi dan hari ini kita mempraktekkan ajaran itu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di pemerintahan dan hari ini terbukti bahwa semua selesai dengan komunikasi yang baik.

#DannyPomanto."

Demikian ditulis di akun Danny Pomanto.

Bicara lelang jabatan

Sementara, Prof Rudy Djamaluddin, usai pertemuan di ruang rapat lantai 11 Balai Kota Makassar, mengatakan, pertemuan tersebut membahas soal lelang jabatan di Pemkot Makassar.

Sebelumnya, rencana lelang jabatan usai Pilkada atau Pilwali Makassar menuai polemik.

“Beliau ( Danny Pomanto ) sudah sampaikan silahkan dilanjut. Lelang jabatan ini sudah sesuai jalannya, sudah ada mekanisme yang mengatur,” ujar Prof Rudy Djamaluddin.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Danny Pomanto, setelah 2 kali gagal bertemu.

“Jadi ini luar biasa karena kita yang dikunjungi,” kata dia.

Ia berharap Danny Pomanto segera dilantik sehingga akan menjadi penentu dari hasil lelang jabatan.

Sementara, Danny Pomanto mengusulkan agar hasil dari lelangjabatan diputuskan setelah dirinya dilantik.

“Ini kan sudah kebijakan Pj ( Pj Wali Kota Makassar ) untuk melelang. Kita harus hargai itu, karena otorisasinya memang ada pada beliau,” kata Danny Pomanto, mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019.

“Namun, kami berharap karena kami yang akan pakai, sebaiknya memutuskan itu setelah saya dilantik. Supaya beliau yang proses, saya yang pilih itu tadi beliau sampaikan,” kata Danny Pomanto.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved