Guru Honorer Bone Dipecat Gegara FB
Mengadu ke DPRD Bone, Hervina: Semoga Tidak Ada Lagi Guru Honorer Seperti Saya
Hervina, guru honorer SDN 169 Sadar, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadu ke DPRD Bone
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Hervina, guru honorer SDN 169 Sadar, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadu ke DPRD Bone sekaitan pemberhentiannya, Senin (15/2/2021).
Kehadirannya diterima Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Wakil Ketua DPRD Bone Andi Wahyudi Taqwa, Wakil Ketua Komisi IV Andi Muh Salam dan anggota DPRD Bone, Arifuddin.
Dihadapan anggota DPRD Bone, Hervina menyampaikan pemerintah harus lebih memperhatikan guru honorer. Kalau perlu diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tolong guru honorer lebih diperhatikan ke depannya. Jika perlu diangkat jadi PNS. Cukup saya saja yang mengalami nasib seperti ini," katanya.
Ibu dua anak ini berharap masih diberi kesempatan untuk mengajar di SDN 169 Sadar. Jika tidak bisa, ia pun sudah pasrah.
"Masih ingin mengajar kalau bisa. Kalau tidak bisa, tidak apa-apa juga," ucapnya.
Jika opsi sekolah lain diberikan mengajar, Hervina mengaku sudah tidak bisa. Sebab sekolah lain jaraknya jauh. Ditambah, ia masih mengalami sakit.
"Selain SDN 169 Sadar, saya sudah tidak bisa. Jaraknya dari rumah 6 kilometer. Sementara saya belum pulih total," bebernya.
Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan akan menindaklanjuti penyampaian aspirasi Hervina dengar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan beberapa komisi dan OPD terkait.
"InsyaAllah besok, Selasa (15/2/2021) siang akan kami rapatkan bersama," ucapnya.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar