Guru Honorer Bone Dipecat Gegara FB
Curahan Hati Hervina Setelah Diberhentikan Jadi Guru, Berharap Masih Bisa Kembali Mengajar
Kasus pemberhentian Hervina sebagai guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi buah bibir.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Hervina tak mengetahui bahwa dirinya akan diberhentikan mengajar. Sebab di Januari tahun 2021 ada pembagian tugas mengajar.
Dia mengajar di kelas satu. Namun, karena pandemi Covid-19 sehingga pembelajaran dilakukan seminggu sekali.
"Januari 2021 sudah pembagian tugas. Kebetulan saya disuruh masuk di kelas satu, tetapi karena Covid-19, sekali saja dalam seminggu masuk mengajar," ungkapnya.
Soal unggahannya di media sosial Facebook, menurut Hervina itu bukan masalah.
Namun, setelah mengunggah status tersebut dia dihubungi oleh Jumrang melalui pesan WhatsApp.
Dalam pesannya, Jumrang menyampaikan untuk mencari sekolah yang bisa mengaji lebih banyak.
Hervina mengaku unggahannya tersebut, hanya ungkapan rasa syukur.
"Ungkapan rasa syukur karena telah menerima gaji. Tidak ada maksud lain," ucapnya.
Ditanya keinginan untuk mengajar kembali, Hervina sempat terdiam beberapa detik. Nada suaranya bergetar.
"Jika masih diberikan kesempatan mengajar kembali, saya masih siap. Tetapi, kalau sudah tidak diterima, tidak apa-apa juga," tuturnya.
"Harapan saya adik-adik di Desa Sadar bisa memiliki kehidupan yang lebih baik ke depannya," harapnya.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar