Tribun Pendidikan
Bagaimana Keadaan Bumi Jika Panas Matahari Berkurang?
Banyak yang kerap mengeluh jika merasa kepanasan. Merasa gerah karena matahari terlalu terik hingga membakar kulit.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tahukah kami bagaimana keadaan Bumi jika panas matahari berkurang? Ternyata berbahaya loh bagi beberapa hal di bumi.
Banyak yang kerap mengeluh jika merasa Kepanasan.
Merasa gerah karena matahari terlalu terik hingga membakar kulit.
Keluhan juga datang saat keringat terus bercucuran.
Tentunya kamu ingin cahaya matahari sedikit redup dan udara menjadi lebih sejuk.
Namun tahukah kamu apa yang akan terjadi jika panas Matahari berkurang?
Untuk mengetahuinya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!
Matahari adalah bintang yang sangat besar dan panas, sudah memberikan kehangatan bagi Bumi selama 4,5 miliar tahun.
Namun Matahari tidaklah abadi, suatu saat Matahari akan kehabisan gas hidrogen yang merupakan bahan bakarnya.
Dilansir dari Space, diperkirakan umur Matahari adalah 5 miliar tahun lagi.
Saat mendekati kematian Matahari, sinarnya akan meredup dan panasnya akan terus-menerus berkurang.
Memberikan berbagai efek bagi kehidupan di Bumi sebagai berikut:
Tumbuhan Mati
Saat panas Matahari berkurang, maka cahayanya juga ikut berkurang.
Redupnya cahaya Matahari akan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.