Proyek Kereta Api Sulsel
Utusan Gebrak Meja, Catat! Kereta Api Janji Presiden Jokowi ke Masyarakat Sulsel Saat Pilpres 2019
Proyek Kereta Api Sulsel adalah proyek strategis nasional di era presiden Joko Widodo atau Jokowi. Itu juga janji Jokowi kepada Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM- Proyek Kereta Api Sulsel adalah proyek strategis nasional di era presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bukan cuman itu, Joko Widodo menjanjikan kereta api saat kampanye pemilihan presiden di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/3/2019).
Namuan, proyek Kereta Api Sulsel belum juga rampung hingga Februari 2021.
Padahal, pemerintah sudah mewanti-wanti jalur kereta api Maros-Parepare rampung akhir tahun 2021.
Masalah utama saat ini adalah pembebasan lahan di Pangkep dan Maros.
Hal itu yang membuat utusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Deputi I Kantor Staf Kepresidenan, Febri Calvin Tetelepta menggebrak meja di depan pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Perhubungan.
Utusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu marah di depan pejabat pemerintah provinsi Sulsel sata Rapat Koordinasi Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (10/2/2021).
• Pantas Utusan Presiden Jokowi Gebrak Meja, Kereta Api Sulsel Dianggap Bisa Entaskan Kemiskinan Desa
• Deputi I Staf Kepresidenan Gebrak Meja di Depan Pejabat Pemprov Sulsel Soal Lahan Kereta Api

Febri menyoroti proyek strategis nasional di Sulsel yang bermasalah.
Salah satunya Proyek Kereta Api Sulsel (KA) Makassar-Parepare.
Menurutnya, tiap tahun, hanya lahan terus yang dibahas.
Progres kereta api pun tak menunjukkan hasil yang baik.
"Terlalu lama ini masalah. Kita tidak tahu akhirnya akan seperti apa ini," kata Febri diiringi pukulan ke meja.
"Padahal, ini masalah gampang bisa diselesaikan dengan baik. Kacau semua ini," jelasnya.
Usai rakor, Febri menjelaskan, ia datang ke Sulsel, ditugaskan Presiden untuk memastikan proyek ini jalan.
Apalagi, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mendesak ada percepatan.