Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Honorer Bone Dipecat Gegara FB

Nasib Hervina Guru Honorer Bersyukur Posting Gaji Rp 700 Ribu 4 Bulan, Tapi Ujungnya Malah Sedih

Sosok Hervina guru honorer SD 169 Desa Sadar Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Bone mendadak terkenal gara-gara dipecat setelah unggah status FB

Editor: Mansur AM
istimewa
Ilustrasi guru honorer - Sosok Hervina guru honorer SD 169 Desa Sadar Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Bone mendadak terkenal gara-gara dipecat setelah unggah status FB 

Sosok Hervina guru honorer SD 169 Desa Sadar Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Bone mendadak terkenal gara-gara dipecat setelah unggah status FB

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Anda guru honorer sebaiknya berhati-hati mengunggah status di media sosial.

Boleh jadi unggahan kamu disalahartikan berujung hal menyedihkan.

Seperti kasus yang menimpa guru honorer asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini, Hervina binti Ambo Tuwo.

Pendaftaran CPNS Dibuka 2021, Persiapkan Enam Dokumen Penting Berikut saat Daftar di sscn.bkn.go.id

KABAR GEMBIRA, Guru Honorer Tetap Berpeluang Jadi PNS: Dicari Satu Juta Guru Melalui Seleksi PPPK

Lowongan Kerja Indomaret Banyak Posisi Februari 2021, Terima Mulai Tamatan SMP SMA SMK, Cek Syarat

Nama Hervina mendadak jadi perbincangan karena tiba-tiba dipecat setelah mengunggah slip gajinya empat bulan terakhir.

Maksudnya mensyukuri rezeki, tapi kepala sekolah punya pandangan lain.

Nasib malang menimpa Hervina, seorang guru honorer di SD 169 Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone

Hervina dipecat tak lama setelah Ia menerima gaji honorernya dari pihak sekolah.

Jumlah gajinya Rp700 ribu, diterima sebagai gaji selama empat bulan mengajar.

Ia sendiri telah mengabdi sebagai honorer di sekolah tersebut sejak 2005.

Hervina mengaku diberhentikan menjadi guru gegara memposting status di sosial media Facebook.  

Ia menulis pada sehelai kertas rincian pembagian gajinya yang diperoleh tersebut, lalu mengunggahnya ke Facebook.

Dia menulis keterangan "terima kasih banyak bu aji pak aji dana bosx....".

Postingan tersebut diunggah pada 6 Januari lalu.

Rupanya, postingan itu membuat pihak sekolah, terkhusus Kepala SD 169 Desa Sadar, Hamsinah, tersinggung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved