Tribun Edukasi
Mengenal Uranus, Planet Terdekat Ketujuh dari Matahari
Yuk mengenal planet-planet dalam tata surya. Kali ini kita akan membahas tentang planet Uranus.
Uranus memiliki diamter planet sebesar 25.362 kilometer, menjadikannya 4 kali lebih besar dari Bumi yang kita tinggali.
Sehingga massa Uranus lebih berat 69 kali dibandingkan dengan massa Bumi.
Walau lebih besar dari Bumi, Uranus memiliki massa jenis yang lebih kecil dari Bumi dan sedikit lebih besar dari air yaitu 1,270 g/cm3.
Hal ini dikarenakan Uranus terbentuk dari es yang hanya sedikit lebih berat dari air.
Dilansir dari NASA Solar System Exploration, Uranus adalah es raksasa dalam tata surya yang terbentuk dari air, metana, dan ammonia.
Permukaan
Uranus tidak memiliki permukaan yang padat untuk kita bisa berdiri di atasnya.
Permukaan Uranus terdiri dari air dan juga bongkahan-bongkahan es yang terus-menerus bergerak di atas inti yang padat.
Dilansir dari NASA Space Place, atmosfer Uranus terdiri dari hidrogen, helium, dan gas metana yang membuatnya menjadi berwarna biru.
Jika dilihat dari teleskop, Uranus memiliki 13 cincin namun tidak sebesar dan selebar cincin-cincin pada planet Saturnus.
Uranus juga memiliki 27 bulan yang mengelilinginya.
Posisinya yang jauh dari Matahari juga komposisi atmosfernya yang terdiri dari es membuat Uranus memiliki suhu yang sangat dingin yaitu sekitar -224,2 derajat celcius.
Kemiringan Uranus yang ekstrem saat berevolusi juga membuat Uranus memiliki cuaca yang sangat ekstrem.
Dilansir dari NASA Solar System Exploration, dalam satu tahun perhitungan planetnya, kutub utara Uranus mengalami 21 tahun musim dingin tanpa Matahari, 21 musim panas tanpa malam, dan 42 tahun musim semi dan musim gugur menurut perhitungan waktu Bumi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uranus, Planet Petualang Misterius", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/08/183029369/uranus-planet-petualang-misterius?page=all.
Penulis : Silmi Nurul Utami