Akui Bersedia Temui Danny Pomanto, Pj Walikota Makassar: Kami Belum Diberi Ruang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan kesediaannya untuk menemui Walikota terpilih, Danny Pomanto.

Namun, kata Rudy, hingga saat ini pihaknya belum diberi ruang untuk bertemu.

"Kita ingin sekali koordinasi, tadi pagi saya kirim lagi tim kesana untuk hadir, untuk bisa berkomunikasi, tetapi beliau belum kasi ruang untuk bertemu. Yah. Kabarnya beliau sedang istirahat," ujar Prof Rudy, Senin (8/2/2021).

"Jadi artinya kalau beliau sudah menerima, saya bisa atur waktu untuk bisa kesana. Karena kan lebih bagi lagi (kalau menemui langsung)," lanjutnya.

Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, saat ini pihaknya telah menyarankan agar Prof Rudy, dan Danny membuka komunikasi.

Ia pun membantah jika lelang dilakukan, dengan waktu yang singkat.

"Tidak benar kalau singkat, ini kan sudah dilakukan sejak tahun lalu, tapi tertunda, karena ada Pilkada. Kan disitu kita dilarang melakukan aktifitas lain," jelasnya 

"Jadi setelah Pilkada, baru kembali dilanjutkan. Saya pikir tidak masalah, KASN juga sudah mengeluarkan rekomendasi, sisa komunkasi antara pak Pj dan pak Danny saja," tambahnya.

Sebelumnya, Walikota Makassar terpilih, Danny Pomanto mengatakan, hingga saat ini belum ada kordinasi yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Makassar, terkait lelang ini.

"Tidak ada, sama sekali," singkatnya saat dihubungi, Minggu (7/1/2021).

Namun, ia tidak akan menolak apabila pihak pemerintah kota ingin melakukan pertemuan.

"Tidak ada masalah, paling saya bilang, apakah sesuai dengan visi misinya kita, atau visi misinya siapa? kan begitu, tidak ada masalah, saya ini orang paling muda ditemui," jelasnya

"Tapi jangan kirim yang ecek-ecek di rumah, Sekda saja tidak cocok, harus Pj (walikota) langsung," sambungnya.

Begitupun jika pihaknya yang diundang ke Balaikota, Danny tetap akan menerima undangan tersebut.

"Yah tidak ada masalah, asalkan Pj yang temui langsung," tutupnya.