Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pemkot Makassar Gelar Seleksi Terbuka Lelang 8 Jabatan Eseleon II, Berikut Syaratnya

Pemerintah Kota Makassar melakukan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Surat pengumuman, Nomor:03/PANSEL-JPTP/II/2021, tentang Seleksi Promosi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Makassar, yang ditandatangi oleh ketua Pansel Prof Syamsu Alam. 

Penerimaan berkas dimulai 6 - 8 Februari 2021, seleksi administrasi 8 Februari, pengumuman seleksi administrasi 9 Februari, tes kompetensi 9 Februari, tes kompetensi bidang/wawancara 10 Februari, pengumuman hasil seleksi 15 Februari, 

Sebelumnya diberitakan, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin yakin akan mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), agar pihaknya bisa segera melaksanakan lelang jabatan kepala dinas, atau eselon II.

Menurutnya, KASN perlu untuk menindaklanjuti hal ini, demi mengoptimalkan pelayanan Pemerintah Kota Makassar ke masyakarat.

"Tentu saya yakin KASN tidak ingin membuat pelayanan pemerintahan tidak optimal, karena hanya diisi oleh Plt," ujarnya, Selasa (19/1/2021).

Apalagi, menurutnya ada 14 jabatan eselon II yang kosong, sehingga sangat penting untuk segera diisi. 

"Harapan kita KASN betul betul memahami bahwa ini ada kebutuhan Pemkot Makassar, khususnya dalam memenuhi kewajiban - kewajiban pemerintah, di dalam fungsi layanan," sambungnya.

Sebab saat ini, izin untuk lelang jabatan dari Kemendagri telah dimiliki. 

Sehingga, saat ini pihaknya hanya menunggu rekomendasi dari KASN, dan setelah itu proses seleksi bisa dilakukan. 

Ia berharap, agar lelang jabatan bisa terealisasi, dan pelantikan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. 

Prof Rudy menargetkan, hal ini bisa terlaksana sebelum pelantikan Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Makassar, pada Februari 2021 nanti. 

"Kita harapkan sesegera mungkin, karena saya selalu menyampaikan, pelayanan kepada masyarakat itu tidak bisa ditunda, hanya karena kegiatan lain. Tentu masyarakat tidak ingin menunggu dilayani, mereka ingin secepatnya," tutupnya.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved