Kolaborasi Dukung Tumbuhnya Ekosistem Kendaraan Listrik Masa Depan
Ikhsan menyampaikan, PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, untuk mempercepat hadirnya ekosistem baru ini.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
Penggunaan kendaraan listrik akan mendorong kemandirian energi domestik melalui pengurangan ketergantungan terhadap impor BBM.
“Tentunya akan membawa dampak positif karena akan mengurangi tekanan pada neraca pembayaran indonesia akibat impor BBM," katanya.
Baginya, penggunaan Kendaraan Berbasis Listrik untuk transportasi jalan secara nyata mengurangi penggunaan BBM.
Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik juga berkontribusi besar pada perbaikan pengelolaan lingkungan.
"Kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara sehingga udara bersih dapat terjaga," ucapnya.
Ia menilai, langkah ini menjadi bukti nyata Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca.
Dari sisi regulasi, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 untuk mempercepat munculnya KBLBB untuk transportasi jalan.
Kementerian ESDM juga telah menindaklanjuti peraturan tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 tahun 2020.
Diantaranya, mengatur penyediaan infrastruktur, skema bisnis, proses perizinan SPKLU dan SPBKLU, hingga tarif tenaga listriknya.
Melalui Permen ESDM tersebut, pemerintah memberikan keringanan biaya penyambungan dan keringanan Jaminan Langganan Tenaga Listrik.
"Pemerintah membebaskan pembayaran rekening minimum selama dua tahun pertama kepada pemilik instalasi listrik privat yang digunakan untuk pengisian listrik angkutan umum, serta badan usaha SPKLU dan SPKLU," tukasnya.
Hal serupa disampaikan Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro.
"Pengembangan ekosistem kendaraan listrik searah dengan komitmen perusahaan untuk berinvestasi ke masa depan berkelanjutan dan pengembangan energi bersih," ujarnya.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria menyampaikan apresiasinya terhadap PLN yang bersedia diajak bekerjasama.
Ia mengatakan, Medco Power siap ikut serta mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.