Rencana Pemindahan Pasar Karisa Jeneponto Diprotes Pedagang, Mustaufiq: Hanya Direnovasi

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Sejumlah pedagang memprotes rencana pemindahan Pasar Karisa Jeneponto.

Bahkan rencana pemindahan pasar tidak disepakati para pedagang dan warga setempat.

Asosiasi pasar, Dg Kanang, mempertanyakan alasan pemindahan Pasar Karisa.

Apalagi mereka baru tertimpa musibah kebakaran pasar.

"Kenapa mesti cari lokasi lain, itu saja yang terbakar disamping perbaiki," ungkap Dg Kanang, Kamis (4/2/2021).

Sementara Protokol Pimpinan dan Komunikasi (Protpim) Jeneponto, Mustaufiq menanggapi isu pemindahan Pasar Karisa yang saat ini ramai diperbincang masyarakat Jeneponto.

Ia menambahkan, pihak pemerintah batal mencari tempat lain untuk pemindahan Pasar Karisa. Melainkan hanya akan dilakukan renovasi.

"Hasil rapat semalam bahwa ada wacana pemindahan itu tidak dilanjutkan (batal), ini baru wacana jadi tidak dilanjutkan," ungkap Mustaufiq.

Oleh karena itu, Bupati Jeneponto memerintahkan kepada pihak OPD untuk menindaklanjutinya dengan merencanakan pembangunan atau rehab pasar yang sudah terbakar.

Pemerintah akan fokus pada pembangunan dulu dan untuk rencana renovasi pasar belum ditentukan sambil menunggu hasil forensik dari kepolisian.

"Adapun dana yang disiapkan yang kita dengar itu kurang lebih 20 M, itu untuk dana pembangunan pasar yang terbakar," tutur Mustaufiq.

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib.