Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terduga Teroris JAD

19 Terduga Teroris JAD di Sulsel Diterbangkan ke Jakarta, 3 di Antaranya Perempuan

Tiga dari 19 tersangka tindak pidana terorisme Jaringan Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan, merupakan perempuan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Saat tersangka teroris perempuan diturungkan dari Bus Brimobenuju tangga pesawat Bandara lama Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (422021) (Foto Tribun-TimurMuslimin Emba) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga dari 19 tersangka tindak pidana terorisme Jaringan Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan, merupakan perempuan.

Itu terlihat saat para tersangka digiring dari dalam bus Brimob ke loby Bandara lama Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Kamis (4/2/2021) pagi.

Dimulai dari tersangka perempuan. Sang perempuan itu, terlihat diapit dua personel Polwan dari Tim Gegana Brimob.

Ia dipandu turung dari tangga bus dan berjalan ke loby bandara.

Pasalnya, mata tersangka perempuan itu ditutup kain hitam.

Selain itu, tangannya diborgol dan kakinya dirantai.

Begitu juga dengan dua tersangka perempuan lainnya yang menyusul dari belakang.

Setelah, tiga perempuan itu berjalan menuju tangga pesawat, 16 tersangka pria lainnya pun menyusul.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, mengatakan, total ada 23 terduga teroris JAD yang diamankan di Sulsel.

Dua tewas ditembak, satu menjalani perawatan akibat luka tembak, satu lainnya dipulangkan karena dianggap tidak terbukti.

"Seluruh tersangka yang ditangkap yang dibawa berjumlah 19 orang. Satu masih dalam perawatan dan dua meninggal, satu dikembalikan karena tidak terbukti terkait dengan kelompok ini," kata Irjen Pol Merdisyam.

Menurut Merdisyam, beberapa dari tersangka itu merupakan anggota dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Kota Makassar.

"Hampir semuanya simpatisan dan anggota FPI Makassar seperti pengakuan mereka sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, pada 6 Januari awal tahun ini, Tim Densus 88 Antiteror menggerebek sejumlah rumah terduga teroris di Makassar.

Ada 20 orang terduga teroris yang ditangkap di tiga kabupaten kota berbeda.

Mulai dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa hingga ke Kabupaten Enrekang.

Di Makassar, tepatnya di Perumahan Villa Mutiara dan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya dan di Kecamatan Tallo.

Di Kabupaten Gowa, tepatnya di wilayah Kecamatan Somba Opu dan di Kabupaten Enrekang, tepatnya di Desa Taulo, Kecamatan Alla.

Disebutkan dalam pengungkapan itu, 20 terduga teroris tersebut terdiri dari 17 pria dan tiga wanita.

Ke 20 orang yang disebut Merdisyam ialah, Moh Rizaldy, Sanjai Ajis, Zulfikar, Rosnina Zulfikar, Muh Syaiful alias Dg Ipul.

Nasrul alias Callu alias Abu Nushshar, Marsuki, Adi Arianto, Ainun Pretty Amelia, Ical, Ansar, Iwan, Hendra, Muhammad Fikri Oktaviadi, Ahmad Aulia, Aulia S, Ustad Bustar LC, H Hamzah, Rustam alias Abu Jibran dan H Ali.

Dalam penangkapan itu, Moh Rizaldy dan Ajis tewas ditembak lantaran dianggap melakukan perlawanan menggunakan senapan angin PCP.

Teduga 19 lainnya, pun diamanakan di Mapolda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam penyelidikan pengungkapan kasus itu, rupanya Tim Densus 88 terus melakukan pengembangan.

Hingga akhirnya, bertambah menjadi total 23 orang.

Namun, dari 23 orang itu, terdapat seorang teerduga yang dipulangkan lantaran dianggap tidak terlibat dalam jaringan tersebut. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved