Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 3 Dentuman Misterius Terjadi di Indonesia Januari 2021, Awal Februari Terjadi Lagi, Ada Apa?

Dentuman ketiga didengarkan oleh warga di lokasi bencana tanah bergerak do Desa CiJangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat

Editor: Ina Maharani
ist
Ilustrasi suara dentuman 

Akibat suara gemuruh warga yang bermukim pada ketinggian 930 meter dari permukaan laut (mdpl) panik.

 "Iya, saya merasakan getaran, juga kaca jendela bergetar," kata Didin (68) kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Ciherang Kaler, Minggu petang. Ia dan istrinya kemudian keluar rumah.

"Saat di luar, saya mendengar suara gemuruh lalu ada bunyi dentuman," tutur Didin.

"Arah suara gemuruh seperti dari sawah, kalau dari sini arah timur. Tapi, belum tahu pastinya," sambung dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, pada pukul 19.00 WIB BMKG menerima catatan seismik bahwa telah terjadi pergerakan tanah berdurasi sekitar 7 detik.

"Tampak sangat jelas adanya rekaman seismik yang terjadi pada pukul 19.00.36 WIB hingga 19.00.43 WIB. Lama durasi rekaman seismik berlangsung cukup singkat hanya selama 7 detik," jelasnya, seperti dilansir dari Tribunnews.

 

Dugaan kuat, suara dentuman yang muncul dan membuat panik warga karena dipicu adanya aktivitas pergerakan tanah tersebut.

"Jadi dugaan kuat yang terjadi adalah adanya proses gerakan tanah yang cukup kuat hingga terekam di sensor gempa milik BMKG," ucapnya.

"Anomali seismik ini tampak sebagai gelombang frekuensi rendah (low frekuensi). Sepintas bentuk gelombangnya (waveform) seismiknya mirip rekaman longsoran atau gerakan tanah," jelas dia.

Dentuman Februari 2020

Awal Februari 2020 dentuman misterius kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini terjadi di Malang, Jawa Timur.

Demikian dilansir instagram resmi BMKG, @infobmkg

"Terkait adanya suara dentuman yang didengar sebagian besar warga Malang, Jawa Timur, hingga saat ini Mimin juga belum mendapatkan informasi sumber suara dentuman. Menurut Bapak @daryonobmkg Sumber suara dentuman itu banyak, bisa karena shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa yang sangat dangkal, dan thunderstorm.

Namun dapat dipastikan sumber suara bukan berasal dari gempa dangkal karena stasiun pemantau gempabumi BMKG di Pandaan tidak mencatat adanya anomali aktifitas seismik (gempa).

Oleh karena itu Masyarakat diharapkan untuk tidak panik yah."

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Luthfia Ayu Azanella, Ellyvon Pranita, Imam Rosidin, Tri Purna Jaya, Budiyanto | Editor : Inggried Dwi Wedhaswary, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas, Khairina, Robertus Belarminus, Aprillia Ika, Farid Assifa)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved