Abu Janda
Abu Janda Aset Bangsa, Denny Siregar Sebut Nahdlatul Ulama (NU) Sudah Maafkan, Benarkah Demikian?
Nahdlatul Ulama (NU) sudah memaafkan Abu Janda yang dikabarkan akan diperiksa hari ini, Senin (1/2/2021).
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus Abu Janda atau Permadi Arya terhenti di tengah jalan?
Beredar kabar Nahdlatul Ulama (NU) sudah memaafkan Abu Janda yang dikabarkan akan diperiksa hari ini, Senin (1/2/2021).
Hal tersebut disampaikan pengiat media sosial Denny Siregar.
Ia menegaskan bahwa sudah seharusnya NU bisa meluruskan Abu Janda karena kepelesetnya dalam kasus ini.
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7 seperti dilansir TRIBUN-TIMUR.COM.
• Denny Siregar, Ferdinand Hutahaean, hingga Eko Kuntadhi Kompak Beri Dukungan kepada Abu Janda
Denny Siregar juga mengatakan merangkul jauh lebih baik karena Abu Janda tidak punya niat jahat.
"Seharusnya begitu. @nahdlatululama bisa meluruskan Abu Janda, karena keplesetnya dia.
Merangkul jauh lebih baik, krn @permadiaktivis1tdk punya niat jahat. Dia cinta NKRI dgn segala kebhinnekaannya.
Dia asset bangsa, hanya perlu diperbaiki sedikit saja," tulis Denny Siregar, Minggu (31/1/2021) 12.38 siang.
Cuitan Denny Siregar disertai link artikel terkait NU diklaim maafkan Abu Janda.
Dilansir TRIBUN-TIMUR.COM dari video yang diposting Abu Janda di akun Twitter @permadiaktivis1, Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi'i Mukhlis mengklaim kiai dan ustaz Nahdlatul Ulama (NU) dari BKN telah mendengar langsung tabayyun atau klarifikasi dari Abu Janda terkait cuitan 'Islam arogan'.
Video durasi 2 menit 14 detik diposting Abu Janda 31 Januari 2021 pukul 12.16 siang.
"Dan hasilnya, kami berkeyakinan bahwa Abu Janda tidak ada niatan sedikitpun untuk menghina Islam," ungkap Rofi'i dalam video tersebut.
"Apalagi Abu Janda sendiri ketika saya tanya kamu agamanya apa? Islam Gus," kata Rofi'i menirukan ucapan Abu Janda.
Yang kedua, kata Rofi'i, Abu Janda minta maaf atas kesalahpahaman dengan tulus dan ikhlas tanpa ada unsur keterpaksaan.
"Maka dari itu, kami selaku pengurus dari Barisan Ksatria Nusantara yang mana di dalamnya juga ada para kiai-kiai, dengan ini menyampaikan, permohonan maaf saudara Abu Janda kami terima dan Insyaallah kami maafkan," ujarnya.
Dalam potongan video, tampak Abu Janda menjelakan kepada para kiai duduk perkara cuitannya.
Selanjutnya, Muhammad Rofi'i Mukhlis berterima kasih karena Abu Janda sudah datang langsung mengklarifikasi.
"Abu Janda terima kasih anda datang walaupun terlambat dan agak lama, tapi tidak masalah, semoga ukhuwah terus terbangun antar anak bangsa," kata Rofi'i.
Berikut videonya:
Sosok Kapten Jack, Jendral Polisi yang akan Periksa Abu Janda, Bukan Orang Sembarangan
Permadi Arya alias Abu Janda bakal diperiksa hari ini Senin (1/2/2021).
Menariknya, sosok yang bakal melakukan pemeriksaan adalah Kapten Jack Jenderal Polisi.
Publik pun bertanya-tanya siapa sosok Kapten Jack?
Di Bareskrim, Brigjen Slamet Uliandi akrab disapa Kapten Jack.
Pegiat media sosial Abu Janda atau Permadi Arya akan diperiksa di Bareskrim Mabes Polri Senin (1/2/2021).
Ada dua laporan yang masuk tim siber Bareskrim terkait Abu Janda; kasus ujaran kebencian terhadap Natalius Pigai dan kasus 'Islam Arogan'.

Sosok Abu Janda akan berhadapan dengan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi.
Sebelum jadi Direktur di Bareskrim, Brigjen Slamet Uliandi menjabat Karo Binopsnal Bareskrim Polri.
Slamet lahir di Jakarta, 15 Juli 1971. Lulus Akpol angkatan 91.
Sejak menjabat Direktur Siber Bareskrim 1 Mei 2020 sederet kasus besar sudah diungkap Slamet Uliandi.
Di antaranya yang sempat bikin heboh kasus Parodi Lagu Indonesia Raya yang ternyata pelakunya warga Indonesia.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) yang diduga memparodikan lagu Indonesia Raya.
Penangkapan tersebut terjadi di daerah Jawa Barat pada Kamis (31/12/2020) malam.
Direktur Dittipidsiber Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Slamet Uliandi membenarkan penangkapan tersebut.
"Iya, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat di bawah siber Mabes (Polri)," ujar Slamet ketika dikonfirmasi, Jumat (1/1/2021).
Kasus lain tentu saja Ambroncius Nababan yang langsung ditahan karena kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Natalius Pigai.
Dan banyak kasus pidana siber yang sudah dituntaskan perwira tinggi kelahiran Jakarta ini.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Denny Siregar Sebut NU Sudah Maafkan Abu Janda: Dia Itu Aset Bangsa, .