Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua DPRD Makassar: Pj Wali Kota Harusnya Beri Karpet Merah Danny Pomanto

Prof Rudy Djamaluddin tidak hadir dalam Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Kamis (28/1/2021) siang.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Abd Azis/Tribun Timur
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo 

Sebelumnya Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengaku tidak punya kepentingan apapun untuk bertemu dengan tim transisi bentukan Walikota Terpilih, Danny Pomanto.

Menurutnya, saat ini ia hanya fokus bekerja jelang masa jabatannya, apalagi sebagai jabatannya Pj Walikota akan segera berakhir.

"Kalau saya sih, bukan ada atau tidak, tapi perlu atau tidaknya pertemuan itu. Menurut saya, tidak ada urgensi, karena ini kan sudah ditetapkan, kewajiban saya, apa yang saya jalankan sudah pada batas akhir," ujar kepada wartawan Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, yang terpenting adalah, tim transisi tersebut melakukan ulasan terhadap kondisi pemerintahan saat ini. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah ada.

"Terpenting itu adalah, mereka mempersiapkan kalau sudah masuk apa yang mau dibikin, nah ini kan APBD sudah ada, jadi sudah siap rumusannya. Jadi kalau dia (Danny) masuk sudah lalukan review, itu yang penting," katanya 

Kalaupun nanti ada program yang tidak sejalan dengan visi misi Danny Pomanto, mereka bisa melakukan perubahan di APBD-P. 

"Jadi tidak perlu lagi ada diskusi. Adapun nanti dia masuk untuk melakukan perubahan kalau melihat itu kurang mendukung dari sisi apa yang dia bayangkan. Di mana saluran penyalurannya ada di APBD-P nanti," katanya.

"Saya kira itu yang penting, review, supaya nanti APBD-P sudah punya bahan. Yang baik mau lanjutkan silahkan, yang dianggap tidak baik adalah kewenangan. Ada memang jalurnya," sambungnya.

Sebelumnya, Walikota Makassar terpilih, Danny Pomanto telah menunjuk beberapa nama sebagai tim transisinya.

Yaitu, mantan Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran Jusuf, Guru Besar Tata Negara Unhas Prof Aminuddin Ilmar, tokoh koalisi keumatan Ustaz Iqbal Djalil, dan ahli tata ruang Dr Naidah Naing. 

Rencananya, akan ada 5 orang dari latar belakang berbeda, yang akan mengisi tim transisi. 

Sehingga saat ini, Danny masih mencari tokoh berlatar belakang kepakaran di bidang pendidikan. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved