Jaringan Telkomsel di Sulbar Pulih 100 Persen
saat ini masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal baik itu layanan data maupun SMS.
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Telkomsel dan PLN berupaya maksimal memulihkan layanannya di Sulawesi Barat (Sulbar) pasca gempa melanda Kabupaten Majene dan Memuju, Sulbar.
Kini, akses telekomunikasi jaringan Telkomsel di Majene dan Mamuju telah pulih sepenuhnya, hal ini dikatakan oleh Manager Netwowk Service Telkomsel Pare-pare, Fredi Tandibura.
" Bantuan dari teman-teman sebanyak 72 orang, sangat membantu proses recover, sebenarnya jaringannya sudah normal 100 persen, Telkomsel terus berupaya mendukung kelancaran komunikasi bagi semua pihak dan Telkomsel juga menghadirkan paket khusus darurat gempa agar proses komunikasi berjalan lancar," katanya saat menjadi narasumber Tribun Business Forum, Kamis (28/1/2021).
Ia mengatakan, saat ini masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal baik itu layanan data maupun SMS.
Telkomsel juga menghadirkan paket khusus bebas akses telepon dan SMS ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar serta bebas telepon 100 menit ke sesama Telkomsel, paket ini memiliki masa aktif 7 hari sejak aktivasi.
Paket ini bisa diaktifkan dengan akses UMB *888*20# pagar atau melalui SMS.
Untuk paket bebas telepon dan SMS untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, aktivasi dapat dilakukan satu kali selama masa aktif paket berlaku.
Jika masa aktif sudah habis, pelanggan bisa mengaktifkan kembali paket tersebut selama masa program masih berlaku hingga 31 Januari 2021.
Tak hanya itu,aliran listrik di sebagian wilayah Sulawesi Barat terputus sebanyak 872 gardu.
Sementara menurut Manager PT PLN UP3 Mamuju, Setyawan PLN, mereka telah bergerak cepat memulihkan kondisi kelistrikan,
" Masih ada 11 gardu yang belum kami normalkan dari 872, alasannya karena banyak akses yang masih terjadi longsor di lokasi yang tidak bisa kami terobos menggunakan kendaraan, jadi agak kesulitan tapi kami tetap koordonasi untuk kembali menormalkan semuanya disana," tuturnya.
Adapun empat desa yang belum bisa kembali normal seperti Mamuju Kota, Kantor Galung Tapalang,Malunda dan Majene.
Berbagai cara pun dilakukan PLN agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan listrik pasca gempa.
" Kami menyadari listrik menjadi kebutuhan utama di tengah kondisi seperti ini," ucapnya.
Bukan hanya berusaha melakukan pemulihan listrik, PLN juga memberikan layanan penyambungan listrik secara gratis sebagai wujud kepeduliaan pada korban gempa Sulbar.
Layanan ini guna memberikan keringanan terhadap pelanggan terdampak gempa di Mamuju,Majene Sulbar.
" Jika membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile serta melalui kontak Center PLN 123," ucapnya.
PLN juga menyediakan lampu tenaga surya hemat energi sebagai alternatif cahaya sementara bagi sebagian warga yg belum mendapatkan listrik.