BCA Alokasikan Dana Capex Rp 5 Triliun Guna Perkuat Digital Banking
Sehingga sudah banyak bank yang bertransformasi menjadi bank digital penuh, dimana semua layananannya dilakukan secara digital atau online.
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Di era millenial saat ini digitalisasi sudah tidak bisa dihindari, setiap orang menginginkan semua layanan perbankan yang praktis dan mudah di akses.
Sehingga sudah banyak bank yang bertransformasi menjadi bank digital penuh, dimana semua layananannya dilakukan secara digital atau online.
Demi perkuat layananan digital banking, berbagai bank telah menyiapkan dana untuk pengembangannya yang dimasukkan dalam anggaran belanja atau Capital Expenditute (Capex).
Salah satunya adalah PT Bank Central Asia (BCA) yang akan menyiapkan belanja modal atau capex sekitar Rp 5 triliun.
Sebagian besar anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan IT, digitalisasi perbankan, dan selanjutnya untuk pengembangan jaringan kantor cabang.
Saat ini digitalisasi perbankan menjadi fokus BCA dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di sektor keuangan.
" Mencermati pengembangan layanan digital, ini akan menjadi kunci bisnis perbankan dan transaksi non tunai akan terus meningkat di masa yang akan datang,ujar Kepala Kantor Wilayah IV BCA ,Hendrik Sia, Kamis (28/1/2021).
Tak hanya itu ditengah tantangan pandemi ini, BCA terus mendorong nasabah untuk mengoptimalkan penggunaan digital banking melalui #BankingFromHome.
Per triwulan III/2020, nilai transaksi mobile banking BCA tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 28 persen YoY dan internet banking BCA tercatat tumbuh 4 persen YoY.
Adapun frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking BCA bertumbuh 68 persen dan 35 persen YoY.
BCA juga menawarkan beragam fitur terbaru digital banking BCA dalam rangka mempermudah nasabah saat bertransaksi perbankan.
" Kedepannya, kami memperkirakan akan lebih banyak lagi transaksi non tunai dan tanpa kartu yang akan menjadi bagian signifikan dalam kehidupan new normal, BCA akan terus berinovasi menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung kebutuhan nasabah terkini," tuturnya.
" Selain inovasi digital, keamanan merupakan prioritas utama kami. BCA berkomitmen tinggi untuk melakukan pemutakhiran dan menjaga security system dalam aktivitas operasional bisnis yang kami lakukan," tambah Hendrik.