Langkah Pemkab Luwu Mengurus Luwu Tengah Terkendala Covid-19
Pernyataan itu kembali disampaikan Basmin saat menerima kedatangan sejumlah ketua organisasi kemahasiswaan
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bupati Luwu, Basmin Mattayang menegaskan mendukung penuh upaya pembentukan wilayah Walenrang-Lamasi menjadi Kabupaten Luwu Tengah.
Pernyataan itu kembali disampaikan Basmin saat menerima kedatangan sejumlah ketua organisasi kemahasiswaan di ruang kerjanya kemarin.
Hanya saja, kata Basmin, langkah-langkah Pemkab Luwu mengurus Luwu Tengah cukup terkendala semenjak mewabahnya Covid-19 yang membatasi pergerakan keluar daerah.
"Langkah-langkah pemerintah daerah cukup terkendala pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan keluar daerah," kata Basmin via rilis, Rabu (27/1/2021).
Kendati begitu, semangat memperjuangkan tetap harus digelorakan.
Mengigat hadirinya daerah otonomi baru merupakan impian warga Walenrang-Lamasi dan Tana Luwu pada umumnya.
Basmin juga memuji mahasiswa yang aktif mengawal hal ini.
"Ini langkah yang sangat saya apresiasi dari kalangan muda Luwu yang terpelajar. Kaitannya dengan pemekaran Luwu Tengah, sejak tiga bulan menjabat kami telah memproses hingga di gubernur dan kementerian. Untuk selanjutnya berada pada level kementerian dan DPR RI," jelas Basmin.
"Untuk ketemu pak gubernur, kami akan fasilitasi akomodasi, kendaraan hingga waktu untuk tertemu beliau," janji Basmin ke mahasiswa.
Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Harman Pasande mengatakan, tujuan bertemu Basmin untuk mengetahui perkembangan proses pemekaran Luwu Tengah.
"Kami ingin mengetahui sejauh mana perkembangan dan apa saja upaya yang dilakukan pemerintah dalam proses pemekaran Luwu Tengah," katanya.
Selain itu, mereka juga meminta petunjuk Basmin terkait upaya yang dapat dilakukan baik di daerah maupun di pusat kaitannya dengan pemekaran Luwu Tengah.
"Termasuk untuk dapat bertemu dengan gubernur guna membahas hal ini," tuturnya.
