Komjen (Purn) Syafruddin Sumbang PLTS, 3 Masjid di Ulumanda Majene Akhirnya Dialiri Lagi Listrik

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 3 masjid di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat atau Sulbar akhirnya mendapatkan aliran listrik setelah berhari-hari gelap gulita karena terputusnya jaringan listrik dari PT PLN (Persero).

Aliran listrik tersebut didapatkan dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dirakit puluhan anggota Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI.

Tiap masjid dipasangi 1 panel surya yang mampu menghasilkan daya hingga 100 watt.

PLTS untuk masjid di desa yang terisolir akibat gempa bumi ini merupakan hibah dari Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia atau DMI, Komjen (Purn) Syafruddin.

Dekan FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara H Wata ST MT IPM ASEAN Eng mengatakan, pemasangan panel surya di masjid dilakukan pada Senin (25/1/2021) siang hingga malam kemarin.

Jamaah pun akhirnya tidak lagi gelap-gelapan saat melakukan shalat di malam hari.

Aliran listrik di sejumlah desa di Kecamatan Ulumanda terputus sejak gempa bumi berkekuatan 5,9 SR, Kamis (14/1/2021) dan 6,2 SR, Jumat (15/1/2021).

Itu artinya, 10 hari gelap gulita di wilayah paling parah terdampak gempa bumi.

Selain untk masjid, Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI juga masih merakit dan telah memasang panel surya untuk di rumah warga dan tenda pengungsian.

Total, ada 30 panel yang dirakit untuk pengungsi dan rumah ibadah di Ulumanda dan Kecamatan Malunda.

Baca juga: Jaringan Listrik PLN Putus, FTI UMI Bikin Pembangkit Tenaga Surya untuk Korban Gempa Bumi di Majene

Penyediaan PLTS bagi korban gempa di Majene juga merupakan hasil donasi dari Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI), Klenteng Xian Ma, Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), KBPP Polri, dan sejumlah pihak.(*)