Khazanah Islam
Apakah Wudhu Batal Jika Menyentuh Kemaluan Sengaja Atau Tidak?
pasti banyak yang bertanya Apakah wudhu batal jika menyentuh kemaluan, sengaja atau tidak? Simak dibawah ini
Dalam masalah ini, Madzhab Maliki menggunakan dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad & Imam Tirmidzi:
وعن زيد بن خالد إن النبي صلى الله عليه وسلم قال: مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأ».
Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu anhu bahwa Nabi SAW bersabda: Siapa yang menyentuh kemaluannya maka harus berwudhu. (HR. Ahmad dan At-Tirmizy. Shahih)
c. Madzhab Syafi’iy
Madzhab Syafi’iy berpendapat bahwa Menyentuh kemaluan dapat membatalkan wudhu. Pendapat Madzhab Syafi’iy ini sama seperti pendapat Madzhab Maliki.
Dalam masalah ini, Madzhab Syafi’iy menggunakan dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad & Imam Tirmidzi:
وعن زيد بن خالد إن النبي صلى الله عليه وسلم قال: مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأ».
Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu anhu bahwa Nabi SAW bersabda: Siapa yang menyentuh kemaluannya maka harus berwudhu. (HR. Ahmad dan At-Tirmizy. Shahih)
d. Madzhab Hanbali
Madzhab Hanbali berpendapat bahwa Menyentuh kemaluan dapat membatalkan wudhu. Pendapat Madzhab Hanbali ini sama seperti pendapat Madzhab Maliki & Syafi’iy.
Dalam masalah ini, Madzhab Hanbali menggunakan dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad & Imam Tirmidzi:
وعن زيد بن خالد إن النبي صلى الله عليه وسلم قال: مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأ».
Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu anhu bahwa Nabi SAW bersabda: Siapa yang menyentuh kemaluannya maka harus berwudhu. (HR. Ahmad dan At-Tirmizy. Shahih)
Sumber: Buku Masalah Khilafiyah 4 Mazhab Terpopuler karya Muhammad Ajib, LC, MA Terbitan Rumah Fiqih Publishing 2018