OPINI
Pengenceran Covid-19
Indikator yang sering digunakan untuk melihat densitas penyakit adalah positifity rate. Untuk Indonesia sekarang di kisaran PR 25-30%.
Begitu juga semakin sering anda menjaring di populasi yang positifity ratenya rendah tentu hasilnya tetap akan kecil hingga tidak ditemukan lagi kasus.
Jadi, bila testing yang dilakukan sekarang hasil testnya semakin meningkat, artinya kegiatan pengendalian yang kita lakukan baru dimulai disektor hulu.
Pada saat kasus sudah beredar luas dimasyarakat. Inilah yang biasa disebut "kebanjiran" covid 19.
Bagaimana mengendalikan banjir covid-19? Yah jangan hanya mengepel lantai. Hentikan kebocorannya, geser kebijakannya ke sektor hulu.
Konsep pengenceran covid-19 biasa di diskusikan untuk menggambarkan bahwa kekentalan/densitas kasus dapat di encerkan dengan;
1. Memperbanyak tracing dan testing, sebagai upaya pemastian status untuk menghentikan penularan pada populasi rentan dan kontak erat.
Butuh intensitas program dan road map yang jelas. Ini titik terlemah pengendalian covid di Indonesia. Ada ke kegagapan dalam bertindak.
Ragu terhadap tindakan yang di ambil sehigga hasilnya juga tidak maksimal. Daya tracing petugas sangat minimalis, sehingga kebocoran penularan terus bertumbuh hinggah ke wilayah baru yang bersifat virgin area penularan.
Sistem koordinasi yang minim dan kemampuan perlindungan wilayah hampir nihil dari dari pemimpin di daerah.
2. Pembatasan pergerakan kelompok berisiko atau yang terkonfirmasi positip. Ini tidak terlepas dari aktifitas kehidupan dengan berbagai keperluannya.
Mobilitas penduduk yang tinggi liniar dengan peningkatan jumlah kasus covid dari waktu ke waktu. Semakin tinggi interaksi penduduk semakin bertumbuh kasusnya.
Sehingga pola adaptasi baru yang keluar adalah less contact transaction mengurangi pergerakan dan interaksi penduduk terutama dizona orange- merah
3. Penguatan qarantina teritorial, wilayah yang terkendali covid 19 memastikan bahwa semua pendatang adalah orang yang sehat.
Qarantina wilayah adalah wilayah yang masih terkendali kasusnya supaya dapat dipertahankan terus dengan memastikan tidak ada import case dari wilayah lain. Kalaupun ada dengan sigap dapat di tracing dan di isolasi.
4. Penguatan isolasi wilayah dan individu memastikan semua kasus covid terisolasi sempurna. Wilayah dengan positifity rate yang tidak terkendali, memastikan populasinya tidak berderar ke mana mana paling tidak dua - tiga kali masa inkubasi.