Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sriwijaya Jatuh

KNKT Temukan Petunjuk Dugaan Penyebab Jatuhnya Sriwijaya SJ 182, Berawal Lepas Landas & Autothrottle

KNKT temukan petunjuk dugaan penyebab jatuhnya sriwijaya SJ 182, Berawal saat pesawat lepas landas hingga autothrottle tak berfungsi baik.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Anggota TNI membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). KNKT temukan petunjuk dugaan penyebab jatuhnya sriwijaya SJ 182, Berawal saat pesawat lepas landas hingga autothrottle tak berfungsi baik. 

Pada Selasa (19/1/2021), KNKT merilis laporan awal terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo, mengatakan pihaknya telah berhasil mengunduh data-data dari flight data recorder (FDR).

Mengutip Kompas.com, data yang diunduh berisi 370 parameter dan 18 data penerbangan.

"Kami sampaikan bahwa data dari flight data recorder sudah bisa kami dapatkan, sudah berhasil diunduh dengan total 370 parameter, 27 jam dan atau 18 penerbangan, termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," bebernya, Selasa.

Lebih lanjut, Nurcahyo mengatakan pihaknya masih mendalami data yang telah diunduh tersebut.

Ia menyebutkan pihaknya masih belum bisa menginformasikan hasil temuan lebih lanjut pada masyarakat.

Namun, Nurcahyo mengaku KNKT sudah menemukan beberapa petunjuk untuk mendalami investigasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Investigasi tersebut, ujar Nurcahyo, dilakukan bersama tim dari Amerika Serikat berjumlah 11 orang.

Selain itu, KNKT juga dibantu tim investigasi dari Singapura, The Transport Safety Investigation Bureau (TSIB).

"Terdiri dari empat orang National Transportation Safety Board (NTSB), empat orang dari Boeing, dua orang dari Federal Aviation Administration (FAA), dan satu orang dari General Electric sebagai pembuat mesin pesawat," ungkap Nurcahyo.

"Berpartisipasi dalam investigasi kali ini juga dua investigator TSIB Singapura dalam hal ini berpartisipasi dalam sesuai dengan kerja sama negara-negara ASEAN," lanjutnya.

Terkait hasil investigasi awal, Nurcahyo mengatakan pihaknya akan mengumumkan 30 hari setelah kecelakaan terjadi.

"Kami berharap bahwa dalam 30 hari setelah kecelakaan, kami akan mempublikasikan laporan awal atau preliminary report."

"Dan apabila nanti prelimenary ini akan dipublikasikan kami akan menyampaikan kepada masyarakat luas," pungkasnya.

KNKT Gelar Operasi Lanjutan

Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin
Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved