Unhas
36 Prodi di Unhas Akan Lalui Proses Akreditasi Internasional
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar rapat kick off guna mempersiapkan rangkaian akreditasi internasional ASIIN dan FIBAA.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
Prof Dwia menuturkan pentingnya peran serta semua unsur sivitas akademika dalam mempersiapkan dan menjalankan rangkaian akreditasi.
"Saya tahu hal ini pasti tidak mudah. Kita harus mengeluarkan ekstra energi. Olehnya itu, perlu mengatur strategi untuk hasil terbaik. Kedisiplinan dalam pengelolan waktu juga perlu diperhatikan. Saya percaya, semuanya akan menghasilkan sesuatu yang baik jika dijalankan dengan sungguh-sungguh," jelas Prof Dwia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LPMPP Unhas Dr Prastawa Budi, menjelaskan kepada peserta rapat tentang rangkaian proses akreditasi ASIIN dan FIBAA yang akan dijalankan.
Akreditasi FIBAA terbagi dalam cluster A mencakup prodi magister agribisnis, prodi magister pembangunan dan perencanaan ekonomi dan program doktor ilmu ekonomi.
Sementara itu, untuk cluster B terdiri dari prodi magister Hukum, program magister Akuntansi, dan prodi magister Administrasi Publik.
Setiap cluster melibatkan 6 orang ahli, terdiri atas 4 orang perwakilan FIBAA, 1 orang assesor asal Indonesia dan 1 perwakilan mahasiswa.
"Untuk ASIIN prosesnya sama seperti sebelumnya, namun akan dilaksanakan secara online. Sementara untuk FIBAA, karena ini baru pertama kali, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Saya sudah berkoordinasi dengan mereka untuk pelaksanaan pelatihan agar mengetahui dokumen yang diperlukan. Hasil kedua akreditasi tersebut akan diumumkan pada 2022 nanti," jelas Prastawa.
Prastawa berharap anggota taskforce yang mendapatkan kepercayaan untuk disiplin dalam proses dan waktu, berkomitmen, dan menunjukkan dedikasi tinggi terhadap proses yang akan dilwati.
Dukungan pimpinan unit kerja memiliki peran penting untuk memastikan ketersedian dokumen yang diperlukan.
Saat ini, Unhas memiliki 29 prodi terakreditasi internasional. Dengan ini, menjadikan Unhas berada di peringkat 5 sebagai PTN dengan jumlah prodi terakreditasi internasional terbanyak.
Jika, 36 prodi yang mengikuti proses akreditasi tahun ini berjalan sesuai harapan, maka akan mengantarkan peningkatan peringkat Unhas masuk tiga besar sebagai PTN dengan prodi terakreditasi internasional terbanyak.