Gempa Sulbar
Relawan Umi Kalsum Menangis Melihat Kondisi Pengungsi Gempa Sulbar di Malunda dan Tapalang Majene
Netizen bernama Umi Kalsum menangis melihat pengungsi Gempa Sulbar di Kecamatan Tapalang dan Malunda Majene, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021).
Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM- Relawan gempa Sulbar Umi Kalsum menangis melihat kondisi Pengungsi Gempa Sulbar di Kecamatan Malunda dan Kecamatan Tapalang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021).
“Kami membagi secara diam-diam jangan memancing di keramaian. Ini kodong rumah sudah tidak bisa mi, hancur,” kata Umi Kalsum memperlihatkan bangunan.
Umi Kalsum menyampaikan turun bersama tim membagikan logistik kepada korban Gempa Sulbar.
Tiga perempuan dan satu lelaki.
Umi Kalsum mulai menangis karena bantuan yang diberikan tak cukup.
“Ini kami sisa begini, tapi yang menunggu kami tiga kampung,” kata Umi Kalsum.
Umi Kalsum pun terisak kemudian terdengar suara menangis.
“Ini bagaimana kita haru bagi, jadi teman-teman jangan semua bongkar di Mamuju, sementara Tappalang dan Malunda butuh kita semua, jangan egois karena ada penjarahan kalian abaikan mereka,” ujar Umi Kalsum sembari menangis.
Umi Kalsum masih mempunyai 1 bantuan mobil pick up.
“Mohon bantuan teman-teman di Tappalang dan Malunda,” katanya.
Sesaat kemudian, ada lelaki mendekati Umi Kalsum.
“Apa kita mau, Tapalang dan Malunda membutuhkan kita kasihan, na sisa satu mobil kita punya, bagaimana saya caranya berteriak kalau Malunda dan Tapalang butuh,” katanya.
Ia mengatakan relawan langsung mengantarkan ke relawan.
“Kami langsung antar ke korban, tidak antar ke posko,” katanya.
Umi Kalsum mengatakan relawan harus turun ke kamp pengungsi.