Masa Lalu Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Diungkap Suhardi dan Nunik Sri, Siapa Mereka? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masa lalu Komjen Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri diungkap Suhardi dan Nunik Sri Ritasari, siapa mereka? 

Rekam jejak Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sedang ditelusuri publik.

Hal ini terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Kapolri.

Sosok Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi buah bibir di masyarakat setelah namanya diajukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri.

Publik penasaran, seperti apa sosok Alumni Akpol 1991 yang juga alumnus SMA 8 Yogyakarta tahun 1988 tersebut.

Guru mata pelajaran Seni Rupa Listyo Sigit Prabowo saat SMA, Drs Suhardi menuturkan saat SMA dulu Listyo Sigit Prabowo kecil adalah anak yang pendiam dan tak banyak tingkah.

“Mas Listyo Sigit dulu di kelas pendiam, anaknya tidak macam-macam,” kata Suhardi saat di termui awak media, di rumahnya di Galur, Kulon Progo, Yogyakarta.

Menurut Pak Hardi, demikian panggilan guru yang dua tahun lagi ini memasuki masa pensiun, ada satu kejadian yang masih diingatnya sampai hari ini.

“Saat itu ada jam kosong, satu kelasnya mau mbolos rame-rame, tapi Mas Listyo ini dan dua orang temannya bersikukuh tetap di kelas,” jelasnya mengatakan sambil tertawa.

Listyo Sigit Prabowo kecil, lanjutnya adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif di bidang olahraga beladiri.

“Dulu masuk ranking juga di kelas, lima besar kalau tidak salah, bela diri ya juga sempat sampai tingkat provinsi," katanya menerangkan.

Kepada awak media, Pak Hardi menyampaikan mengikuti perkembangan karir anak didiknya tersebut mulai saat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten.

“Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi dan datang memberi motivasi dan sharing pada Juniornya di SMAN 8,” lanjutnya mengatakan.

Tentang pencalonan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, pihaknya menyatakan tak ragu dengan kemampuan anak didiknya tersebut.

“Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak ragu, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini,” jelas Pak Hardi.