Azhar Arsyad Oppo Pimpin PKB Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman Minta Maaf Nurdin Abdullah Tak Hadir

“PKB tidak akan curangi suara anda. Jangankan saya curangi, satu suara saja tidak akan saya ambil. Karena tidak ada gunanya jadi anggota DPR kalau tidak berkah,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga Azhar bersama jajaran pengurus baru langsung disumpah dan diambil janji oleh perwakilan DPP PKB.

Pilgub Sulsel

Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) ikut menjadi pembahasan Muswil PKB Sulsel. Azhar mengatakan PKB punya modal 8 kursi di parlemen Sulsel.

Hal itu disampaikan di depan peserta muswil dan sejumlah tamu undangan.

Seperti, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Rektor UNM Prof Husain Syam.

Azhar mengatakan, jika PKB membangun koalisi dengan Partai Golkar atau Gerindra, maka partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar sudah bisa mengusung pasangan calon di Pilgub Sulsel.

“PKB punya delapan kursi di DPRD Sulsel. Golkar PKB bersatu, sudah cukup pak wagub. PKB Gerindra juga cukup,” kata Azhar dalam sambutannya.

Azhar mengatakan, sejumlah tamu undangan Muswil PKB Sulsel punya potensi masuk bursa Pilgub Sulsel ke depan. Seperti, Ina Kartika Sari dan Adnan Purichta Ichsan YL.

Azhar juga menyingung ketidakhadiran Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah di Muswil. Ia mengaku sudah datang langsung menemui NA di Gubernuran, Jl Jend Sudirman sehari sebelum Muswil.

“Sayang kali pak gubernur tidak hadir, padahal banyak calon wakil gubernur hadir di sini. Ada ibu ketua DPRD, ada juga Pak Adnan,” katanya.

“Kita doakan salah satu yang hadir di sini bisa menjadi gubernur, Insya Allah PKB ada di belakangnya,” katanya.

Azhar mengatakan Muswil PKB Sulsel menjadi momentum konsolidasi kader-kader di 24 kabupaten/kota menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2024.

Menurutnya, dinamika politik Sulsel akan dinamis. PKB harus percaya diri dengan menyiapkan barisan.