Harga Turun
Pertengahan Januari, Harga Bawang Merah, Bawang Putih, hingga Cabai Turun di Pasar Palakka Bone
Pertengahan Januari, Harga Bawang Merah, Bawang Putih, hingga Cabai Turun di Pasar Palakka Bone
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Harga sejumlah bahan pangan di Pasar Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penurunan.
Pedagang pasar, Arni mengatakan harga bawang merah turun dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
"Harga bawang merah sudah turun sejak awal Januari," katanya Minggu (17/1/2021).
Harga bawang putih turun Rp 2.000 ribu. Dari harga Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu per kilogram.
Begitu pun dengan harga cabai yang mengalami penurunan. Cabai rawit saat ini dijual Rp 40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya dijual Rp 50 ribu per kilogram.
"Penurunannya Rp 10 ribu. Cabai rawit harganya turun sejak lima hari lalu," ujarnya.
Untuk cabai besar juga harganya turun dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Harga tomat masih berkisar Rp 5 ribu per kilogram.
Sementara harga tahu dan tempe tetap stabil meski harga kedelai mahal.
Pedagang tahu tempe, Nani menyebut tempe dijual Rp 10 ribu 3 biji. Tahu Rp 5 ribu 4 biji. Meski tidak ada kenaikan, akan tetapi ukuran tempe dan tahu diperkecil.
"Kita tidak naikkan harga, cuma ukuran saja diperkecil," ucapnya.
Ia mengaku, kedelai untuk pembuatan tempe dan tahu menggunakan kedelai impor.
Saat ini kemungkinan stoknya kurang, jadi harganya naik.
Menurutnya, jika menggunakan kedelai lokal biasa ada berwarna hitam dan cepat busuk.
Kemudian untuk harga beras masih tetap dikisaran Rp 7.500 hingga Rp 8 ribu per liter. Telur ayam Rp 44 ribu per rak.
Sedangkan untuk ayam ras dijual Rp 45 ribu per ekor. Ayam potong Rp 50 ribu per ekor.(*)
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar