Gempa Sulbar
Netizen Ribut Pasca Tri Rismaharini Anggap Pengungsi Cegat Bantuan Gempa Sulbar 'Mereka Kelaparan'
Netizen bereaksi soal video penjarahan bantuan pengungsi Mamuju Sulbar. Mereka menanggapi reaksi Menteri Sosial yang anggap warga kelaparan.
Gempa bumi tektonik ini terjadi pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB atau pukul 02.28 Wita. Episentrum gempa di Majene terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer arah timur laut dari Majene pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (15/1).
Data sementara korban meninggal dunia akibat tertimpah runtuhan bangunan sebanyak 45 yang berhasil dievakuasi.
Dengan rincian 36 di Mamuju dan 9 di Kabupaten Majene.
Sebanyak 15 ribu orang pengungsi yang tersebar di 10 titik Kabupaten Majene dan Mamuju.
Terpisah, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi turut turut berduka atas musibah gempa yang terjadi di Sulbar.
“Saya kira sekaranglah saat yang tepat Mensos Risma turun untuk blusukan, karena di sana kehadiran pemerintah pusat tentu dibutuhkan," kata Anggota Komisi VIII yang membidangi sosial kebencanaan ini.
Gempa susulan di perairan Majene kembali terjadi dengan kekuatan 6,2 SR di titik 6 km Timur Laut Majene, Sulawesi Barat.
Gempa yang terjadi pukul 01.28 WIB ini bahkan sangat terasa di sebagian besar daerah sekitarnya.
"Para pengungsi dan korban tentu butuh perlindungan dan bantuan dari pusat. Kemensos dan BNPB tentu menjadi dua institusi yang kami di Komisi VIII DPR harapkan segera turun," imbuhnya.
Selain gempa, bencana banjir besar di Kalimantan Sleatan disebut Fauzi juga mesti mendapat perhatian serius Kemensos.
Dibandingkan sibuk blusukan di Jakarta, Mensos dinilai lebih efektif jika turun ke daerah yang terjadi bencana.
Sehari sebelumnya, Risma mendapat kritikan saat rapat di komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.
Hal itu dipicu kebiasaan Risma melakukan blusukan di DKI Jakarta yang dinilai sarat pencitraan.
Risma pun membantah hal tersebut dan menyebut semata adalah kebiasaannya sejak jadi kepala dinas di Surabaya. (tribun sulbar/nurhadi/hasan basri)
Saksikan video penjarahan bantuan di Mamuju Sulbar:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/hasim0517012021.jpg)