Gempa Sulbar
Korban Gempa di Ulumanda Mamuju Memprihatikan, Zakir Sabara: Tolong Pak Jokowi Pakai Helikopter
Korban gempa di Ulumanda Mamuju memprihatikan, Zakir Sabara: Tolong Pak Jokowi pakai helikopter.
TRIBUN-TIMUR.COM - Korban gempa di Ulumanda Mamuju memprihatikan, Zakir Sabara: Tolong Pak Jokowi pakai helikopter.
Kondisi warga di 6 desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat atau Sulbar memprihatikan.
Enam desa tersebut berada di dekat pusat gempa 5,9 SR pada Kamis (14/1/2021) dan 6,2 SR pada Jumat (15/1/2021).
Keenam desa tersebut, yakni Sambabo, Kabiraan, Tande Allo, Ulumanda, Popenga, dan Panggalo.
Akses menuju keenam desa kini masih terisolir karena jalanan utama penghubung dari pusat kota di Kabupaten Majene tertimbun material longsor.
Akibatnya, bantuan sulit untuk didistribusikan menuju ke enam desa itu.
Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI pada Ahad atau Minggu (17/1/2021) hari ini, mencoba menembus desa itu.
Tim dipimpin Dekan FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara H Wata ST MT IPM ASEAN Eng.
Untuk menembus desa yang terisolir, mereka mengandalkan sepeda motor dan ekskavator yang sedang membersihkan material longsor.
Mobil pembawa bantuan terhalang material longsor.
Agar bisa melewati material longsor itu, tim dan barang bantuan terpaksa diangkut menggunakan bucket ekskavator.
Dari titik longsor menuju desa yang terisolir, tim terpaksa menggunakan sepeda motor.
Dari 6 desa terisolir, hanya 2 desa yang bisa ditembus, yakni Desa Kabiraan dan Ulumanda.
Baca juga: Usai DM di Instagram, Warga Sulai Ulumanda Korban Gempa di Majene Sulbar Dapat Bantuan dari FTI UMI
Empat desa lainnya, yakni Sambabo, Tande Allo, Popenga, dan Panggalo belum bisa ditembus karena jalanan masih tertutup material longsor dan terpencil.
"Belum bisa tembus (ke desa yang terisolir) dan mungkin tim ini yang pertama masuk (membawa bantuan)," kata Zakir Sabara H Wata.