Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Usai DM di Instagram, Warga Sulai Ulumanda Korban Gempa di Majene Sulbar Dapat Bantuan dari FTI UMI

Usai DM di Instagram, warga Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda korban gempa di Majene, Sulbar dapat bantuan dari FTI UMI.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Rumah warga di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ambruk usai diguncamng gempa bumi, Jumat (15/1/2021). Malunda merupakan salah satu kecamatan paling parah terdampak gempa bumi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Usai DM di Instagram, warga Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda korban gempa di Majene, Sulbar dapat bantuan dari FTI UMI.

Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu (16/1/2021) hari ini, di 5 titik di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Majene.

Kelima titik yang merupakan kamp pengungsian, yakni di lapangan SD Sulai, di lapangan sepak bola, di Dusun Batulotong, di rumah Camat Ulumanda, dan di Dusun Sulai Utara.

Bantuan yang disalurkan berupa tenda, tikar, selimut, kelambu bayi, perlengkapan dan kebutuhan bayi lainnya, perlengkapan dan kebutuhan khusus wanita, mi instan, air mineral, makanan siap saji, dan telur.

Dekan FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara H Wata ST MT IPM ASEAN Eng yang memimpin penyaluran bantuan dari para dermawan melalui FTI UMI mengatakan, bantuan yang sangat dibutuhkan para pengungsi korban gempa adalah tenda, tikar, selimut, dan kebutuhan untuk bayi dengan wanita.

"Saya berterima kasih kepada anak-anak muda (pemuda) di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda. Saya tidak kenal mereka, mereka DM (direct message) di Instagram, saya tes, saya gali informasi. Ternyata mereka anak-anak muda yang cari bantuan bukan untuk dirinya, tetapi untuk warga. Bukan hanya warga di desanya, tapi warga di desa lain, di kecamatan tetangga," kata Zakir Sabara H Wata usai menyalurkan bantuan.

Rencananya, tim akan mendatangi wilayah terisolir akibat gempa, yakni di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Ahad atau Minggu (17/1/2021) besok.

Desa tersebut terisolir karena jalanan tertutup material longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene, Sirajuddin mengatakan, Kecamatan Ulumanda merupakan salah satu daerah paling parah terdampak gempa di Majene.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved