Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Tanggapi Kritikan IDI Makassar Terkait Pelonggaran Jam Malam, Begini Pembelaan Prof Rudy Djamaluddin

Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menanggapi kritikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
ist
Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin 

Apalagi saat ini, tingkat penularan Covid-19 kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak.

Belum lagi adanya varian baru virus corona atau SARS-CoV-2 yang ditemukan di Inggris lebih menular.

dr Siswanto mengatakan, penularan varian baru virus corona B117 ini, bisa mencapai 70 kali lebih berbahaya penularannya .

”Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah 'penularannya tinggi',” sebutnya.

Dokter Anto menjelaskan, tingginya penularan Covid-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari data awal tahun kembali pecahkan rekor positivity rate capai 36,6 persen.

Data harian positif rate Indonesia ini sudah lima kali jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan dampak dari klaster Pilkada dan klaster liburan Tahun baru .

IDI Kota Makassar sudah mengingatkan bahayanya, terbukti saat ini kenaikan melonjak tajam dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

"Sejak memasuki 2021, Sulsel hari demi hari terus cetak rekor diantara rekor yang tertular virus Covid-19. Sejak awal tahun hingga saat ini jika dirata-ratakan 500-an kasus yang terpapar Covid-19 setiap hari di Sulsel,  dan Makassar sebagai pusat episentrumnya," tutupnya.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved