Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kampus Virtual

Cerita Perkuliahan Mahasiswa Kedokteran Unhas dan UMI di Tengah Pandemi Covid-19

Perkuliahan tatap muka atau offline diubah menjadi perkuliahan daring atau online sambil menunggu pandemi Covid-19

Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Cerita Perkuliahan Mahasiswa Kedokteran Unhas dan UMI di Tengah Pandemi Covid-19
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
Bincang Kampus Tribun Timur, Jumat (15/1/2021) menghadirkan Ilma Rasyidah Budi Taufiq, Mahasiswa Pendidikan Dokter Unhas dan Nur Arifa Chapsa, Mahasiswi Pendidikan Dokter UMI.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada hampir seluruh sektor kehidupan. Termasuk sektor pendidikan yang harus menyesuaikan diri. 

Perkuliahan tatap muka atau offline diubah menjadi perkuliahan daring atau online sambil menunggu pandemi Covid-19 berlalu.

Semua mahasiswa, utamanya fakultas kedokteran merasakan dampak langsung dari kuliah daring ini. Dimana dalam fakultas kedokteran banyak praktikum yang harus dilakukan.

Bincang Kampus Tribun Timur, Jumat (15/1/2021) mencoba mengulas perkuliahan mahasiswa fakultas kedokteran di masa pandemi.

Di seri #26 ini hadir sebagai narasumber Ilma Rasyidah Budi Taufiq, Mahasiswa Pendidikan Dokter Unhas dan Nur Arifa Chapsa, Mahasiswi Pendidikan Dokter UMI.

Acara yang disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur ini dipandu oleh Editor Tribun Timur, Munawwarah Ahmad.

Ilma Rasyidah dalam Bincang Kampus itu mengatakan bahwa di Fakultas Kedokteran Unhas perkuliahan dilakukan dengan full online.

Hal tersebut juga dirasakan Nur Arifa dimana di UMI juga perkuliahan dilakukan secara daring atau online.

Ilma Rasyidah bercerita bahwa ada beberapa kendala yang dihadapinya saat kuliah online.

"Kendala pasti ada. Kalau di FK sendiri ada kegiatan yang namanya melatih skill jadi segala kegiatan yang harusnya dilakukan di kampus malah terhambat," kata mahasiswi semester lima itu.

Kemudian belajar bersama teman-teman kata dia terhambat karena pandemi ini. tidak ada. 

"Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar dari mahasiswa juga terbebani dengan padatnya jadwal. Tapi mau bagaimana lagi," katanya.

Ilma Rasyidah juga mengatakan bahwa dirinya sulit untuk membagi waktu di tengah pandemi ini.

"Kebetulan kemarin semua dilakukan secara daring dan kebetulan kemarin juga mengikuti salah satu lomba. Semua jadwalnya bertabrakan dengan padatnya jadwal kuliah. Menurut saya cukup sulit untuk membagi waktu dengan jadwal-jadwal," katanya.

Terkadang dirinya mengalami kendala-kendala selama perkuliahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved