Syekh Ali Jaber Wafat
WASIAT Syekh Ali Jaber ke Umi Nadia Sang Istri 2 Pekan Sebelum Wafat 'Saya Mau Dimakamkan di Lombok'
WASIAT Syekh Ali Jaber ke Umi Nadia Sang Istri 2 Pekan Sebelum Wafat 'Saya Mau Dimakamkan di Lombok'
Dalam video ini, ia juga memperkenalkan putra tunggalnya, Hasan.
Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.
“Hasan sudah usia 20, Mau menikah sekarang atau nanti saja? Kata Ali Jaber ke Hasan.
Biodata Syekh Ali Jaber
Ulama sekaligus pendakwah asal Madinah, Arab Saudi yang berkewarganegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976. Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran.
Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan Ibtidaiyah (dasar) hingga Aliyah (menengah atas) di Madinah.
Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.
Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012.
Syekh Ali Jaber sempat menjadi juri pada acara Hafiz Indonesia dan menjadi da'i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.
Pada 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Sempat Sampaikan Soal Ini pada Sang Istri: Merasa Nyaman,