Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksinasi Sulsel

Sosok Nur Kanita Maruddani Kahfi, Perempuan Pertama Sulawesi Selatan Divaksin Sinovac

siapa perempuan pertama yang divaksin di Sulawesi Selatan? Tenyata dia adalah Ketua KNPI Sulsel Nur Kanita Maruddani Kahfi.

Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Ketua KNPI Sulsel Nur Kanita Marrudani Kahfi jadi perempuan pertama yang divaksin di Susel dalam vaksin perdana di RSKD Dadi, Jl Lanto Dg Pasewang, Makassar, Sulsel, Kamis (14/1/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pemerintah Sulawesi Selatan memulai vaksinasi untuk masyarakat.

Hari pertama vaksin perdana sedianya untuk 14 orang di RSKD Dadi, Jl Lanto Dg Pasewang, Makassar, Sulsel, Kamis (14/1/2021).

Tapi, hanya enam orang yang berhasil vaksin jenis Sinovac.

Mereka yakni Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Kanwil Agama Khaeroni.

Kemudian, Sekretaris Bidang Fatma MUI Sulsel Abdul Wahid Haddade, Ketua PPNI Sulsel Abdul Rakhmat, dan Ketua KNPI Sulsel Nur Kanita Maruddani Kahfi.

Lalu siapa orang pertama divaksin di Sulsel?

Ia adalah Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Sedianya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah tapi ada keluarga suspek dengan orang terkonfirmasi positif covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Gowa, Adnan Harap Vaksin Mampu Jadi Solusi Memutus Rantai Penularan Covid-19

Selanjutnya, lalu siapa perempuan pertama yang divaksin?

Tenyata dia adalah Ketua KNPI Sulsel Nur Kanita Maruddani Kahfi.

Ternyata, sedianya Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari yang divaksin pertama.

Tapi, ketika pemeriksaan, tekanan darah Andi Ina Kartika Sari lebih tinggi dari persyaratan.

Sehingga, dia diminta istirahat.

Selanjutnya, giliran calon penerima vaksin selanjutnya diminta untuk masuk.

Ternyata, Nur Kanita Maruddani Kahfi lolos tes.

Sehingga, jadilah dia yang menerima vaksin pertama dari golongan perempuan.

"KNPI Sulsel mewakili unsur kepemudaan, dan saya lolos sebagai salah satu penerima vaksin perdana," kata Nurkanita setelah vaksin perdana.

Setelah melalui tahap observasi pasca vaksin, Nur Kanita Maruddani Kahfi mengaku tak ada efek samping. 

"Alhamdulillah tidak merasakan dampak negatif apapun, untuk itu mari kita sebagai pemuda harus menjadi penawar keberanian untuk melakukan vaksin," katanya.

"Mari membantu masyarakat tetao mematuhi kebijakan pemerintah sebagai solusi terbaik menangani covid-19," katanya. (*)

Baca juga: Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Disuntik Vaksin Perdana, Gubernur, Pangdam dan Kapolda Ditunda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved