Pesawat Jatuh
Pesawat Jatuh Tahun 1972, Korban Selamat 72 Hari Terjebak di Pegunungan, Terpaksa Kanibal Demi Hidup
Tahun 1972, Para Korban Pesawat Jatuh Ini Terjebak Selama 72 Hari di Pegunungan Andes dan Terpaksa Memakan Tubuh Penumpang Lain untuk Bertahan Hidup
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah kejadian pesawat mengerikan terjadi pada tahun 1972.
Korban selamat dari pesawat terjebak 72 hari di Pegunungan Andes yang sangat dingin.
Terpaksa demi bisa bertahan hidup memilih makan tubuh penumpang lainnya.
Peristiwa tersebut dikisahkan oleh Roberto Canessa dan Nando Parrado.
Mereka adalah dua dari 45 penumpang hidup yang menaiki pesawat Uruguay 571 pada Jumat, 13 Oktober 1972.
Mereka dan 17 penumpang lainnya adalah anggota tim rugby Uruguay yang melakukan penerbangan melewati Pegunungan Andes untuk pertandingan di Chili.
Saat itu Roberto Canessa menyadari bahwa penerbangan ini diselimuti awan yang begitu tebal sehingga jarak pandang hampir nol.
Para pilot pun harus menavigasikan pesawat melalui instruksi yang kemudian terjadi salah pembacaan.
Pilot melihat punggungan gunung di depan mereka dan terlambat untuk menyelamatkan pesawat.
Pesawat menabrak puncak dalam tabrakan yang merobek sayap, langsung membunuh beberapa penumpang, dan meninggalkan korban yang terdampar di suhu dingin pegunungan Andes.
Udara dingin adalah masalah yang paling mendesak bagi para korban.
Korban tidak meyiapkan pakaian untuk suhu dingin dan pakaian paling hangat yang mereka miliki adalah jaket olahraga.
Mereka juga mengalami permasalahan akan air minum.
Namun satu anggota tim yang cerdik berhasil membuat baskom air menggunakan aluminium dari bangkai kapal untuk mencairkan es di gunung.
Tapi masih ada masalah kelaparan yang akan menjadi masalah terburuk mereka.