Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bintara TNI Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa Nangis Depan Markas Polisi, Kronologi, Penyebab

Bintara TNI anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa nangis depan markas polisi, kronologi dan penyebab.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Anggota TNI AD, Serda Lili Muhammad Yusuf Ginting bersama anaknya, Teguh Syahputra Ginting (20) di halaman Mapolres Pematangsiantar, Jalan Jenderal Sudirman, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (11/01/2021). Bintara TNI anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa nangis depan markas polisi, kronologi dan penyebab. 

Pada saat membersihkan tiba-tiba operator menghidupkan mesin tersebut.

Posisi tangan kirinya berada di dalam conveyor yang menyala.

"Pas (tangan) saya masuk, hidup mesinnya tergulung tangan saya. Yang menghidupkan mesin operator," ucapnya.

Teguh Syahputra pun langsung dilarikan ke RS Vita insani Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan.

Tak lama setelah itu ia dirujuk ke RS Murni Teguh Kota Medan.

Di sana, tangan kirinya diamputasi dan ia menjalani perawatan berminggu-minggu.  

Hanya diberi Rp 10 juta, ditengok pun tidak

Masih kata Teguh, pernah satu kali pihak perusahaan menawarkan uang Rp 10 juta sebagai ganti rugi.

Mendengar itu, Lili merasa kecewa karena dirinya tak bermaksud meminta penawaran apa-apa.

Tak cuma itu, pihak perusahaan, kata Lili belum pernah menjenguk anaknya atau berkomunikasi setelah kejadian naas tersebut.

Pihak perusahaan melalui Rusdi selaku HRD PT Agung Beton menjawab konfirmasi wartawan dari Pematangsiantar.

Menurutnya, klaim BPJS Ketenagakerjaan sedang diproses.

Selain itu, pasca-kecelakaan kerja, upah yang diterima Teguh setiap bulannya masih diberikan.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved