TribunLuwu Timur
Taqwa Muller Adik Thoriq Husler Masuk Bursa Calon Wakil Bupati Luwu Timur
Nama adik kandung mendiang Muh Thoriq Husler, M Taqwa Muller diisukan masuk bursa calon Wakil Bupati Luwu Timur.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
"Iya ada kuda hitam kami siapkan untuk menjadi wakil Budiman nantinya," kata Masrul kepada TribunLutim.com, Minggu (3/1/2020).
Informasi dihimpun, Ketua DPD PAN Luwu Timur, Usman Sadik yang juga menjabat wakil ketua II DPRD Luwu Timur yang dipersiapkan.
Sebagai informasi, Usman Sadik adalah politisi senior di Luwu Timur. Usman juga pernah maju bakal calon Bupati Luwu Timur.
Sementara PDI-Perjuangan bermanuver dengan mengajak Budiman Hakim menjadi kader partai Megawati Soekarnoputri.
Elite DPD PDI-P Sulsel bahkan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Budiman Hakim, Kamis (31/12/2020) lalu.
Sekretaris DPD PDI-P Sulsel, Rudi Piter Goni mengklaim Budiman Hakim sudah menjadi kader PDI-Perjuangan.
Menurutnya, Budiman Hakim sudah tercatat sebagai kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sejak sejak 5 Oktober 2020.
"Iye sejak 5 oktober 2020 tercatat sebagai kader. Jadi bukan baru ini saja," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (1/1/2021).
"Makanya pada saat evaluasi hasil pilkada, kami menyampaikan menambahkan 1 wakil (terpilih) di Lutim," tambah Rudi Piter Goni.
Sementara itu Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe memilih fokus mendampingi paslon usungan mereka menghadapi gugatan Pilkada Lutim di MK.
Taufan Pawe mengaku belum terlalu membahas pengganti kader Muh Thoriq Husler, begitupun posisi Wakil Bupati Lutim ke depan.
"Saya tidak mau banyak berkomentar, saya mau fokus gugatan di MK. Saya yakin di MK usungan Golkar tetap menang," kata Taufan Pawe di Hotel Novotel, Rabu (6/1/2021) pekan lalu.
Menanggapi wacana perebutan kursi wakil bupati dan perebutan Budiman Hakim oleh sejumlah partai, Taufan Pawe menyerukan politik santun.
Taufan Pawe mengingatkan, Golkar adalah partai politik pengusung utama pasangan Muh Thoriq Husler-Budiman Hakim.
Oleh karena itu, politikus berlatar belakang pengacara itu menyerukan politik santun menanggapi rencana pilihan politik Budiman Hakim sepeninggal Thoriq Husler.