Dosen dan Guru Besar Unhas Wafat
Prof Rakhmat Guru Besar Unhas Mertua Muzdalifah Meninggal Dunia di Makassar,Sebelumnya Dirawat Covid
Prof Rakhmat adalah Guru Besar Unhas Positif Covid-19 yang kedua yang meninggal dunia karena corona, awal tahun baru 2021 ini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kabar duka, Prof Rakhmat, Guru Besar Unhas yang mengajar di Jurusan Administrasi Fisipol Unhas, meninggal dunia, Minggu ((10/1/2021) pagi.
Prof Rakhmat sebelumnya dirawat ala positif Covid-19 di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19, RS Dadi, Makassar.
Jika benar Prof Rakhmat wafat karena corona, maka Prof Rakhmat adalah Guru Besar Unhas Positif Covid-19 yang kedua yang meninggal dunia karena corona, awal tahun baru 2021 ini.
Sebelumnya, guru besar Unhas emeritus di Fakultas Kedokteran, Prof Nuraeni Malawat, meninggal dunia karena Covid-19. Prof Nuraeni Malawat meninggal dunia pada hari Rabu, 6 Januari 2021.
“Guru kami Prof Rakhmat meninggal dunia di RS Dadi sekitar pukul 08.00 wita,” ujar Sekretaris Departemen Ilmu Pemerintahan Fisipol Unhas, Andi Lukman Irwan.
Pada April 2019 lalu, Prof Rakhmat menjadi mertua Muzdalifah, pengusaha kaya mantan istri Nasar KDI. Putra Prof Rakhmat, Fadel Islami, menikah dengan Muzdalifah, 4 April 2019.

Setelah menikah dengan Fadel Islami, kehidupan rumah tangga Muzdalifah kembali menjadi menjadi perbincangan publik.
Momen bahagia Muzdalifah dengan keluarga besar Prof Rakhmat diabadikan Fadeli Islami di akun instagram.
Termasuk ketika Muzdalifah diboyong suami pulang kampung ke Makassar merayakan Hari Raya Iduladha 1441 H, Agustus 2019.
Saat menikahi Muzdalifah, Fadel Islami berstatus anggota DPRD Sulsel. Netizen menyebutnya brondong gagah.
Istri Prof Rakhmat, Andi Hendrawati Barung, juga pernah menjadi anggota DPRD Sulsel dari Partai Demokrat. Prof Rakhmat dilahirkan di Parepare.
Dilansir Tribun Style, Muzdalifah bertandang ke rumah orangtua Fadel Islami, Prof Rakhmat, di Makassar mengajak kelima anaknya.
Fadel Islami pun membagikan keseruan dirinya bersama kelima anak Muzdalifah melalui Instagram stories pada, Minggu (11/8/2019).
Suami keempat Muzdalifah ini juga menunjukkan betapa megah rumah orangtuanya di Makassar ini.
Terlihat hunian minimalis berlantai dua yang berlokasi di sebuah kompleks perumahan.
Putri keempat Muzdalifah pun terlihat akrab dengan ayah sambungnya tersebut.
***
Guru Besar Unhas Positif Covid-19
Satu dari belasan Guru Besar Unhas Positif Covid-19, Prof Nuraeni Malawat, meninggal dunia di Makassar, Rabu (6/1/2021).
Belasan Guru Besar Unhas dan dosen senior di Makassar terpapar positif Covid-19. Kebanyakan guru besar yang positif covid-19 terpapar bersama istri.
“Pergi lagi satu guru besar kita. Prof Nuraeni Malawat guru besar Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Unhas.
Mohon tidak henti-hentinya kita doakan kesembuhan guru-guru kita yang lain yang saat ini sedang terinfeksi Covid juga bisa segera pulih kembali,” kata Guru Besar Unhas, Prof Yusran Yusuf, Kamis (7/1/2021) pagi.
Sebelumnya, mantan Pj Wali kota Makassar Prof Yusran Yusuf lalu menulis satu per satu nama guru besar yang positif covid-19 dan dosen lainnya di Group Whatsapp Forum Dosen dan Narasumber.
Guru besar Unhas positif covid-19 dan guru besar yang positif covid-19 lainnya dimaksud adalah:
- Prof Syarifuddin Rauf SpA dan dr Elly SpRad
- Dr dr Basir Palu SpA dan dr Misna
- Prof Daniel Sampe Payung dan istri
- Prof Dasril Daud dan dr Truly
- Prof Amiruddin Aliah dan istri
- Prof Nuraeni Malawat Sp kj dan dr Baedah Majid
- dr Umar Malinta SpOG
- dr Susi Aulina SpS
- Prof Arsyad Thaha
- Dr dr A Indah Sidin
“Semoga mereka diberi kekuatan dan mendapat kesembuhan dari Allah SWT,” ujar Prof Yusran Yusuf.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar menyatakan duka mendalam atas mangkatnya Prof Nuraeni Malawat.
Prof Razak Thaha Sudah Sehat
Kabar baik. Guru Besar Unhas Prof Razak Thaha sudah sehat. Prof Razak Thaha dinyatakan sudah bersih dari Covid-19 dan diizinkan kembali ke rumah, Kamis (6/1/2021.
“Hari ini (Kamis, 6/1/2020), saya sudah boleh kembali di rumah,” ujar Prof Razak Thaha.
Dosen senior dan Guru Besar Unhas Positif Covid-19 itu telah menjalani isolasi sesuai protokol kesehatan.
“Saya dibolehkan kembali ke rumah setelah isolasi 11 hari,” kata Prof Razak Thaha.(*)