Jubir Tim Satgas Covid-19 Luwu Timur: RS Awal Bros Penuh, RSUD I La Galigo?

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) cenderung bertambah setiap harinya.

Kondisi dua rumah sakit di Luwu Timur yaitu RSUD I La Galigo dan Awal Bross Sorowako sudah tidak sanggup lagi menampung jumlah pasien Covid-19.

Seperti itu disampaikan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam pada rapat evaluasi Covid-19 di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Kamis (7/1/2021).

Kepala Diskominfo Luwu Timur Masdin yang juga ditunjuk sebagai Jubir Tim Satgas Covid-19 Luwu Timur mengatakan, untuk RS Awal Bros Sorowako sudah penuh.

"Dan RS I La Galigo masih tersedia tempat tidur untuk pasien Covid19," kata Masdin kepada TribunLutim.com, Sabtu (9/1/2021).

Pada Jumat (8/1/2021) kemarin, memang ada penambahan 67 warga Luwu Timur dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Kasus baru berasal dari Kecamatan Malili 22 orang, Nuha 20 orang, Wasuponda 10 orang, Towuti 8 orang, Burau 1 orang, Wotu 1 orang, Mangkutana 3 orang dan Angkona 2 orang, 

Terkait ide Wakil Bupati Luwu Timur akan membentuk rumah sakit lapangan di Camp Enggano Sorowako, Kecamatan Nuha untuk memanpung pasien juga tengah dipersiapkan.

"Iya sesuai arahan pimpinan untuk mempersiapkan RS lapangan di Camp Enggano," tutur Masdin.

RS lapangan ini untuk menampung pasien Covid-19 yang tidak bisa ditampung di dua rumah sakit di Luwu Timur.

Sebelumnya Irwan mengatakan "Untuk fasilitas rumah sakit lapangan itu, nantinya akan saya komunikasikan dengan pihak PT Vale Indonesia termasuk juga tenaga relawan Covid-19 itu nantinya," kata Irwan.

"Termasuk perekrutan tenaga relawan Covid-19 juga sudah mulai dilakukan agar dapat berperan optimal membantu tim Nakes Covid-19," imbuhnya.

Sejauh ini, sudah 19 pasien Covid-19 yang meninggal di Luwu Timur. Dimana jumlah kasus  Covid-19 tembus 2.284 orang dan sembuh 2.062 orang.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19