Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sriwijaya Air Jatuh

Ada di Manifest Sriwijaya Air Jatuh, Mulyadi dan Makrufatul Y Srianingsih Baru Menikah 50 Hari

Mantan Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir dan istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih berada di manifes Sriwijaya Air SJ-182. Mereka baru menikah.

Editor: Muh Hasim Arfah
FACEBOOK.COM/MUHAMMAD ARIEF ROSYID HASAN
Mantan Ketua Umum PB HMI Muhammad Arief Rosyid Hasan saat wefie dengan mempelai Mulyadi P Tamsir dan Makrufatul Yeti Srianingsih. 

Pantauan KompasTekno pada situs Planespotters.net, PK-CLC adalah pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323.

Pesawat tersebut pertama kali melakukan uji terbang pada 13 Mei 1994, dan dipakai oleh Sriwijaya Air selama 8 tahun.

Sebelumnya, pesawat yang sama pertama kali digunakan oleh maskapai AS, Continental Air Lines, kemudian dipakai oleh maskapai AS, United sejak Oktober 2010.

Baru pada Mei 2012, pesawat dioperasikan oleh Sriwijaya Air.

Berikut adalah spesifikasi pesawat B737-500 PK-CLC Sriwijaya Air, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Airfleets, Sabtu (9/1/2021).

Registrasi: PK-CLC

Serial number: 27323

Tipe: Boeing 737-500

Mesin: 2 buah CFMI CFM56-3C1 T

erbang perdana: 13/05/1994

Umur pesawat: 26,7 tahun

Konfigurasi: Kelas ekonomi 112 penumpang

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak.(*)

Baca juga: Foto-foto Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 PK-CLC yang Jatuh di Kepulauan Seribu, Data Manifest

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 812 Berusia 26 Tahun, Pengamat: Sudah Usia Lanjut

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved