Niatnya Beli Helikopter Pajangan di Online Shop, yang Datang Aslinya, Segini Harganya
Ada ada saja yang dialami pembeli saat bertransaksi via Online Shop. Selain drama pengiriman lama, istilah real picture juga selalu jadi persoalan. B
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada ada saja yang dialami pembeli saat bertransaksi via Online Shop.
Selain drama pengiriman lama, istilah real picture juga selalu jadi persoalan. Banyak komplain barang yang dibeli tidak sesuai antara foto terpajang dengan aslinya. Seperti yang dialami pembeli yang satu ini.
Niatnya beli helikopter untuk pajangan, yang datang malah barang aslinya hingga dibawa menggunakan truk panjang. Berikut rincian harga dan Kronologi kejadiannya.
Keberadaan Online Shop menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang tak punya waktu datang ke otlet tertentu.
Hanya saja, jika belanja online, diharapkan pelanggan harus benar-benar teliti.
Jika tidak ingin apa yang dibeli berbeda dengan harapan.
Nah, kali ini beda, seorang pembeli yang ngaku tertipu setelah berbelanja di online shop (olshop). Maksud hati pengen beli mainan helikopter, yang dateng justru helikopter asli.
Pengakuan pembeli itu diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop. Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar olshop yang menjual helikopter seharga Rp 10 miliar dan juga wujud helikopter asli yang baru tiba.
Helikopter asli tersebut diangkut pake truk trailer. Bagian bodi helikopter juga masih dibalut plastik.
Selain itu, ada pula testimoni si pembeli usai membeli helikopter di sebuah platform olshop.
Ia mengaku baru saja membeli sebuah helikopter seharga 2,9 juta ringgit Malaysia atau setara sekitar RP 10 miliar.
Pembeli itu mengira helikopter yang dibelinya merupakan sebuah mainan, bukan helikopter asli.
"Aku baru membeli mainan helikopter dari salah satu platform belanja untuk ditaruh di atas tempat tidur, tapi setelah tiba ternyata itu adalah helikopter asli yang bisa dikendarai dan terbang," ujarnya.
Sang pembeli ngaku nggak tahu harus nyimpan helikopter asli tersebut dimana. Sebab, ia mengaku cuman tinggal bersama sama pamannya di rumah yang kecil yang sama sekali nggak muat mobil.
"Kalian semua tolong aku. aku tidak tahu harus menyimpannya di mana sekarang," ungkapnya.