Kakek Cabuli Cucu
Kakek Cabuli Cucu dan Anak Kandung di Mamasa Mengaku Korbannya Bukan Darah Dagingnya
erungkap fakta bahwa selain cucunya, pelaku juga sempat mencabuli anaknya saat masih berusia 14 tahun.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Seorang kakek inisial A, warga Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, diamankan polisi usai dilaporkan mencabuli cucunya.
Sebelumnya, A diamankan personel Polsek Mambi usai dilaporkan telah mencabuli cucunya, pada Kamis (7/1/2021) pagi tadi.
Saat diamankan, terungkap fakta bahwa selain cucunya, pelaku juga sempat mencabuli anaknya saat masih berusia 14 tahun.
Hal itu terungkap saat anak pelaku yang sempat menjadi korban pencabulan menelepon kepada Kapolsek Mambi, Ipda Drones Ma'dika, setelah berhasil mengamankan pelaku.
"Anaknya menelepon, katanya pernah menjadi korban pencabulan ayahnya, saat itu usianya masih 14 tahun," terang Drones.
"Anaknya bilang kalau perlu ditembak mati saja," katanya.
Hal itu diakui pelaku. Kepada wartawan, pelaku mengaku pernah melecehkan anaknya sebanyak dua kali.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kakek di Mamasa Tertangkap Basah Cabuli Cucunya di Dapur
Baca juga: Kakek yang Cabuli Cucunya di Kecamatan Mambi Dibawa ke Mamasa
Baca juga: Pernah Cabuli Anaknya, Kakek di Mamasa yang Tertangkap Cabuli Cucu: Cuma Kasih Kena-kena Saja
"Ia saya pernah dua kali tapi saya kasih kena-kena saja. Saya khilaf karena dia datang tidur dalam sarung saya," kata A mengakui perbuatannya saat diwawancarai di Mapolres Mamasa malam tadi.
A mengakui pula, kepada cucunya, ia sudah tiga kali melakukan aksi bejatnya.
Kejadian awal kata dia, sebelum memasuki tahun baru diakhir Desember tahun 2020.
Saat itu, kata kakek itu, korban masuk ke dalam sarungnya, di saat itulah pelaku melakukan aksinya. Saat itu, kejadiannya berlangsung di rumah pelaku.
"Saya tinggal sendiri di rumah karena saya sudah cerai sama istri saya, waktu itu dia masuk di dalam sarung saya, disitu mi saya kasih kena-kena saja," akunya.
Tak sampai di situ. Hingga sebelum akhirnya kedapatan, pelaku kembali melakukan aksinya.
Ironisnya, pelaku mengaku kedua korban bukan darah dagingnya, melainkan anak dari hasil perselingkuhan mantan istrinya.
"Ayahnya korban (cucunya) bukan anak kandung saya. Waktu itu istri saya selingkuh jadi saya ceraikan, tetapi karena hamil, saya disuruh oleh orang tua untuk mengakuinya, jadi saya akui," terang pelaku A.