Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Kuat Kapolri

Calon Kuat Kapolri Versi IPW Pengganti Jenderal Idham,Sama yang Disebut Anggota Komisi III Supriansa

Dua jenderal bintang 3 calon kuat Kapolri versi IPW yang muncul di lingkaran istana adalah Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit Prabowo

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Supriansa Mannahawu, anggota Komisi III DPR RI 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indonesian Police Watch (IPW) memprediski akan terjadi duet Komjen Gatot Eddy Pramono-Komjen Listyo Sigit Prabowo dipimpinan Polri. Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis versi Indonesian Police Watch (IPW) adalah dua bintang tiga ini.

Prediksi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis  semakin mengemuka akhir menjelang akhir pekan pertama Januari 2021 ini.

Dua jenderal bintang tiga sebagai calon kuat Kapolri versi IPW sama dengan dua nama yang disebut anggota Komisi III DPR RI, Supriansa Mannahawu, sebelumnya.

Prediksi calon kuat Kapolri semakin mengemuka setelah Jenderal Idham Azis Ingatkan masa pensiunnya ke istana melalu surat resmi. Surat Jenderal Idham Azis ke Presiden tersebut dipastikan tidak mengusulkan nama calon Kapolri.

Munculnya calon kuat Kapolri versi IPW berdasar informasi yang dihimpun lembaga pemantau kepolisian ini dari lingkup istana. Calon kuat Kapolri versi IPW disebut adalah nama jenderal bintang tiga yang mengemuka di lingkaran Istana Kepresidenan.

IPW membocorkan sosok calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis itu sesuai yang santer terdengar sedang diperbincangkan di lingkaran istana tersebut.  

"Di lingkungan Istana Kepresidenan saat ini memang sudah mengkristal dua nama calon Kapolri, yakni dari senior Akpol 88 dan junior Akpol 91," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Kamis (7/1/2021) pagi.

Pihak internal Polri, kata  Ketua Presidium IPW Neta S Pane, berharap Presiden Joko Widodo memilih jenderal senior sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.  Begitu juga untuk posisi Wakapolri, diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior. 

"Dengan demikian, pada periode 2021 sampai 2024, Presiden Jokowi masih bisa mengangkat dua kapolri lagi. Pertama, figur yang diangkat menjadi Kapolri adalah jenderal senior dengan NRP 65 yang berakhir masa tugasnya di tahun 2023," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane.

Alasan lain yang dihimpun Ketua Presidium IPW Neta S Pane, "Kapolri NRP 65 yang pensiun di tahun 2023 itu selanjutnya akan digantikan oleh jenderal dengan NRP 67 atau 68 yang berakhir masa dinasnya di tahun 2025 atau 2026. Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan."

Dua jenderal bintang tiga Calon kuat Kapolri versi IPW yang muncul di lingkaran istana, menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, adalah Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, pihak istana berharap dua calon kuat Kapolri versi IPW ini dipaketkan memimpin Polri.

Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Istana sedang membuat gagasan paketan Komjen Gatot Eddy Pramono Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri-Wakapolri.

"Dari pantauan IPW gagasan ini semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR, setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden," kata Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Prediksi Supriansa Mannahawu

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved