Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ikuti Jejak Orang Tua, Letda Dipa Dipura Anak Miing Bagito Kini Jadi Prajurit Kopassus, Sosoknya

Anak Dedi Gumelar atau yang kita kenal Miing Bagito rupanya kini jadi prajurit Kopassus. Inilah sosok Letda Dipa Dipura

Editor: Waode Nurmin
Kolase Tribun Wow, genmuda/wikipedia
Miing Bagito (kiri). Sosok Letda Dipa Dipura Anak Miing Bagito yang Jadi Prajurit Kopassus ada di artikel ini 

Untuk siswa yang tidak tertangkap bukan berarti mereka lolos dari neraka.

Pada akhirnya, mereka pun harus kembali ke kamp untuk menjalani siksaan.

Selama tiga hari pra prajurit Kopassus menjalani latihan di kamp tawanan.

Dalam kamp tawanan ini semua prajurit Kopassus akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.

“Dalam Konvensi Jenewa, tawanan perang dilarang disiksa. Namun, para calon prajurit Komando itu dilatih untuk menghadapi hal terburuk di medan operasi. Sehingga bila suatu saat seorang prajurit komando di perlakukan tidak manusiawi oleh musuh yang melanggar konvensi Jenewa, mereka sudah siap menghadapinya,” tulis Pramono Edhie.

Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.

Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61, namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.

Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter.

“Hanya mereka yang memiliki mental baja yang mampu melalui pelatihan komando.

Peserta yang gagal akan dikembalikan ke kesatuan Awal untuk kembali bertugas sebagai Prajurit biasa,” tutup mantan Danjen Kopassus ini.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved