Tribun Edukasi
Belajar Bahasa Indonesia: Membuat Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan adalah sejumlah informasi yang diberikan dengan tujuan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu kegiatan.
2. Isi Laporan
2.1 Jenis Kegiatan
Tugas rumah melibatkan kegiatan fisik. Tugas yang dikerjakan pekerjaan rumah seperti, menyapu, mengepel, menyiram tanaman, merapikan kebun, membersihkan gudang, mencuci, menyetrika, dan membenahi bagian rumah yang rusak.
2.2 Waktu dan Tempat
Tugas rumah dikerjakan setiap akhir pekan, tepatnya pada Sabtu dan Minggu. Bertempat di rumah dan di pekarangan depan rumah.
2.3 Pelaksana Kegiatan
Tugas rumah di akhir pekan dilaksanakan oleh ayah, ibu, dan anak-anak.
Ayah: Edi Mulyono
Ibu: Sulistya Murni Hapitri
Anak pertama: Bela Mulia Edistri
Anak kedua: Raka Surya Edistri
2.4 Pelaksanaan Kegiatan
Pembagian tugas rumah per orangan selama akhir pekan adalah sebagai berikut:
Ayah: menyiram tanaman dan merapikan kebun
Ibu: mencuci dan menyetrika pakaian
Anak pertama: mengepel rumah
Anak kedua: menyapu rumah
Sementara tugas yang dilakukan bersama ialah membersihkan gudang dan membenahi bagian rumah yang rusak.
2.5 Hambatan dan Kesulitan
Hambatan dan kesulitan yang dialami selama mengerjakan tugas rumah di akhir pekan adalah bangun siang. Anak-anak baru mulai membersihkan rumah di atas pukul 09.00. Saat membersihkan gudang, Bela dan Raka sempat bertengkar karena beda pendapat soal tata letak perkakas di gudang.
2.6 Hasil Kegiatan
Mengerjakan tugas di akhir pekan membuat rumah semakin rapi dan nyaman. Setiap anggota keluarga bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan dan Saran
Tugas rumah akan lebih ringan dan cepat selesai bila dikerjakan bersama. Tugas rumah akan lebih baik bila dikerjakan pagi hari, agar sisa waktu akhir pekan dapat dihabiskan dengan bersantai bersama anggota keluarga.
3.2 Lampiran (foto ketika mengerjakan tugas rumah)
Contoh 2
Laporan Kegiatan Masa Orientasi Siswa
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang kegiatan
Perpeloncoan saat Masa Orientasi Siswa (MOS) sudah tidak relevan dilakukan di zaman sekarang. MOS bukanlah ajang unjuk gigi antara siswa baru dan siswa lama. Usia remaja merupakan usia yang rentan. Daripada membenarkan kekerasan atau perpeloncoan atas dasar ketahanan mental, sebaliknya MOS harusnya dilaksanakan dengan lebih ramah.
Siswa baru pasti merasa canggung dan asing dengan lingkungan sekolah SMAN 5 Cimahi. MOS menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah. MOS juga menjadi wadah untuk mencari dan mempererat lingkar pertemanan antarsiswa.
