Tribun Gowa
Setelah Tahun Baru, Harga Cabe Merah Besar dan Tomat Turun di Gowa
Sejumlah harga bahan pokok mengalami penurunan di Pasar Minasa Maupa, Jl Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Sejumlah harga bahan pokok mengalami penurunan di Pasar Minasa Maupa, Jl Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (3/12/2020).
Pedagang, Hariati Dg Ati mengatakan, harga cabe merah besar turun dari Rp 35 perkilo, menjadi Rp 15 ribu perkilo.
Begitupula dengan harga tomat dari Rp 10 ribu perkilo menjadi Rp 5 ribu perkilo.
"Karena tidak bisa ditebak, kadang biasa dari agen (penyalur) cabai merah besar itu langka, jadi biasa tinggi harganya. Kalau banyak (stok penyalur) itu menurun harganya" kata Dg Ati, Minggu (3/1/2021).
Sedangkan kata dia, cabai rawit mengalami kenaikan harga dari Rp 15 ribu perkilo jadi Rp 45 ribu perkilo.
Dikatakan, memasuki musim penghujan kerap tanaman cabai atau lombok dipanen terlebih dahulu sebelum waktunya.
Hal itu disebabkan terkadang tanaman cabainya sebagian mengalami rusak.
"Itu biasa karena musim hujan begini, biasa orang panen sebelum waktunya karena biasa rusak cabainya," tuturnya.
Sedangkan, bawang putih naik dari harga Rp 27 ribu perkilo, jadi Rp 30 hingga 35 perkilonya.
Dan bawang merah Bima naik dari harga Rp 25 ribu perkilo menjadi Rp 35 perkilo.
"Bawang merah Rp 35 ribu perkilo, itu dari bawang jenis Bima. Nah tergantung kualitas, baru-baru ini Rp35 ribu," tuturnya.
Selain dari Bima, bawang merah yang diperoleh dari berbagai daerah juga diambilnya, seperti daerah tetangga Jeneponto, Bantaeng dan Bima.
"Kalau Bima memang tinggi harganya, karena Bima kualitasnya bagus," ucap dg Ati.
"Tidak menentu harga sekarang karena biasa naik, biasa juga langsung turun. Kalau cabai rawit, bawang merah dan bawang putih naik harganya beberapa lalu," sambungnya.
Terpisah, pedagang kedelai, Suarni mengaku harga kedelai mengalami kenaikan Rp 5 ribu, dari harga Rp 70 ribu per ember sekarang jadi Rp 75 ribu per ember.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli