Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Gerindra, PAN Juga Inginkan Kursi Wakil Bupati Luwu Timur

Partai Amanat Nasional (PAN) juga mempersiapkan calon wakil bupati Luwu Timur untuk mendampingi Budiman.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
ist
Anggota Fraksi PAN DPRD Luwu Timur, Masrul Suara 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Partai Amanat Nasional (PAN) juga mempersiapkan calon wakil bupati Luwu Timur untuk mendampingi Budiman.

Anggota Fraksi PAN DPRD Luwu Timur, Masrul Suara mengatakan partainya sudah menyiapkan kader untuk mendampingi Budiman.

"Iya ada kuda hitam kami siapkan untuk menjadi wakil Budiman nantinya," kata Masrul kepada TribunLutim.com, Minggu (3/1/2020).

Informasi dihimpun, Ketua DPD PAN Luwu Timur, Usman Sadik yang juga menjabat wakil ketua II DPRD Luwu Timur yang dipersiapkan.

Sebagai informasi, Usman Sadik adalah politisi senior di Luwu Timur. Usman juga pernah menjadi bakal calon Bupati Luwu Timur. 

Sebelumnya, Gerindra juga berkeinginan mendapatkan kursi wakil bupati. Seperti disampaikan Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, belum lama ini.

Gerindra pun menginginkan kadernya bernama Marjono yang juga anggota DPRD Sulsel sebagai wakil Budiman.

"Kami berharap Marjono yang nantinya mendampingi pak Budiman," kata Darmawangsyah.

Jabatan Bupati Luwu Timur akan diemban Budiman. Itu setelah calon Bupati Luwu Timur nomor urut 1, Thorig Husler meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020).

Budiman sendiri adalah calon wakil bupati Luwu Timur nomor urut 1.

Pilkada 2020, Husler-Budiman meraih 86.351 suara. Sementara paslon nomor urut 2, Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO) meraih 77.228 suara.

Itu berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan tingkat kabupaten yang berlangsung dari 16-17 Desember 2020 di kantor KPU Luwu Timur.

Dengan demikian, Husler-Budiman menang atas IBAS-RIO.

Terkait hasil rekapitulasi ini, pasangan IBAS-RIO menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). IBAS-RIO resmi bermohon ke MK, Senin (21/12/2020).

Dimana pokok permohonan yaitu perselisihan hasil pemilihan Bupati Kabupaten Luwu Timur tahun 2020.

Sementara Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Media DPC Hanura Luwu Timur, Alpian mengatakan Hanura belum berfikir kesana soal wakil yang akan diusung karena tahapan Pilkada masih berjalan.

"Apa lagi kita masih dalam kondisi berduka cita atas meninggalnya Pak Thorig Husler sebagai calon terpilih yang diusung oleh Hanura," katanya.

Sebagai informasi, Husler-Budiman diusung delapan parpol yaitu Golkar (7 kursi), Gerindra (4 kursi), PAN (4 kursi), PDIP (3 kursi) Hanura (3 kursi), PKB, PBB dan PKS masing-masing 1 kursi.

Adapun IBAS-RIO diusung dua parpol yaitu Partai Nasdem (4 kursi) dan Demokrat (2 kursi).

Dimana syarat maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur, minimal mengantongi dukungan enam kursi.

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur tahun 2020 sebanyak 201.786 orang. 

Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan disiapkan KPU Luwu Timur sebanyak 538 TPS.(*)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved