Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Survei Merosot, Gerindra Tetap Yakin Menang Pemilu 2024 di Sulsel

Malah Gerindra merosot lebih tajam dibandingkan partai seperti Golkar, Demokrat hingga PKB.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ISTIMEWA
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Survei terbaru tentang tingkat keterpilihan partai politik dirilis.

Kabar buruknya, perolehan suara PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tergerus.

Partai Gerindra yang dibuat Prabowo Subianto juga turun ke angka 6,6 persen.

Malah Gerindra merosot lebih tajam dibandingkan partai seperti Golkar, Demokrat hingga PKB.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin tetap yakin partai mereka kembali tampil bersaing di Pemilu 2024.

Khusus Sulsel, Wawan, sapaan, menargetkan Gerindra memenangi Pemilihan Umum Legislatif 2024 di Provinsi Sulsel.

Partai berlambang kepala burung garuda itu ingin mengalahkan dominasi Partai Golkar di Sulsel.

Gerindra menargetkan meraih 14 kursi DPRD Sulsel, ditambah 4 kursi DPR RI daerah pemilihan Sulsel.

"Kami yakin Gerindra menang Pemilu 2024. Khusus Sulsel kami target meraih 4 kursi DPR RI ditambah 14 kursi DPRD Provinsi," kata Wawan kepada Tribun Timur, Minggu (3/1/2021).

Dalam Pemilihan Umum 2019 lalu, Gerindra berhasil meraih 11 kursi parlemen DPRD Sulsel, naik tiga kursi dibanding lima tahun tahun. Kemudian 3 kursi DPR RI dapil Sulsel.
Namun Gerindra masih kalah dominasi dibanding Partai Golkar 13 kursi dan Partai Nasdem 12 kursi. Sedang DPR RI Golkar Nasdem sama-sama 4 kursi.

Darmawangsyah Muin mengaku optimis mencapai target 14 kursi DPRD Sulsel dan 4 kursi DPR RI tersebut.

Duet kerja-kerja elektoral Ketua DPD Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras memimpin wilayah utara Sulsel, serta Darmawangsyah Muin memimpin wilayah selatan Sulsel.

Darmawangsyah Muin menegaskan Gerindra akan fokus memasifkan konsolidasi kader hingga tingkat terbawah.

Pada pilkada serentak 2020 ini, Gerindra memenangkan usungan di tujuh daerah dari 12 kabupaten kota, mengalahkan Golkar, Nasdem, PDIP.

Kemenangan usungan Gerindra itu antara lain Pilkada Makassar pasangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi.

Pilkada Gowa pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni. Luwu Timur Muh Thoriq Husler-Budiman Hakim.

Soppeng Kaswadi Razak-Lutfie Halide. Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Andi Edy Manaf.

Selayar Muh Basli Ali-Saiful Arif, serta Tana Toraja Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg.

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei untuk mengukur sejauh mana tingkat keterpilihan partai politik (Parpol) di Indonesia.

Dari hasil tersebut, bahwa PDIP akan menang bila Pemilu digelar hari ini.

Meski demikian, LKPI mencatat adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang moncong putih tersebut.

Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono menjelaskan, survei ditanyakan kepada 1.225 responden.

Seluruh responden diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.

"Maka hasilnya tingkat keterpilihan Parpol, PDIP sebesar 17,8 persen, Partai Golkar sebesar 15,2 persen dan Partai Demokrat 10,8 persen," kata Arifin Nur Cahyono, di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

Menyusul sesudahnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8,8 persen, Nasdem 8,1 persen, PKS sebesar 6,9 persen, Gerindra sebesar 6,6 persen, PSI sebesar 4,2 persen, PAN 3,1 persen, PPP 2,9 persen dan Hanura sebesar 1,6 persen. Sedangkan partai lainnya masih berada di bawah 0,5 persen.

Hasil PDIP ini turun dari perolehan suara Pemilu 2019 yang meraih 19,3% suara.

Adapun Gerindra di 2019 meraih 12,5% suara. Lebih separuh suara partai besutan Prabowo Subianto hilang.

Survei dilakukan pada periode 20 sampai 27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Penentuan sampel metode mix-mode karena riset ini yang dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka.

Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak.

Survei melalui telepon menggunakan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.

Untuk margin of error survei sebesar kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved