Video Gisel
Gisel & MYD Terancam Ditahan, Kenapa Polisi Belum Menangkap Sang Penyebar Video? Alasan Polda
Gisel & MYD Terancam Ditahan, Kenapa Polisi Belum Menangkap Sang Penyebar Video? Alasan Polda
TRIBUN-TIMUR.COM - Pitra Romadoni heran Gisella Anastasia atau Gisel tidak minta maaf secara terbuka setelah mengakui video syur.
Pitra Romadoni adalah pelapor akun-akun media sosial yang diduga menyebarkan video mesum Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu ke jagat maya.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui, Gisella Anastasia mengaku sengaja merekam video hubungan intimnya dengan Michael Yukinobu Defretes.
"Hal yang sangat mulia jika mereka minta maaf dan menyesali perbuatannya telah merekam video itu sampai lalai bisa tersebar," kata Pitra Romadoni kepada Warta Kota, Sabtu (2/1/2021).

Pitra Romadoni hanya menyayangkan hubungan seks Gisella Anastasia itu dilakukan ketika masih berstatus istri sah Gading Marten.
"Yang tersakiti adalah keluarga mantan suami (Gading Marten). Tapi Gading menutupinya," ucapnya.
Menurut Pitra Romadoni, janda anak satu itu seharusnya menyampaikan permohonan maaf dan mengakui perbuatannya secara terbuka.
"Ini yang harus diberikan catatan terlebih dulu, meminta maaf ke mantan suami, baru minta maaf ke anak," ujarnya.
Polda Metro Jaya menetapkan pemeran wanita dan pria dalam kasus video mesum tersebut, yakni Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes, sebagai tersangka pornografi.
Gisella Anastasia meminta Michael Yukinobu Defretes terbang ke Medan, Sumatera Utara, medio 2017.
Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes menginap di salah satu hotel mewah di Medan, dan melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka dan direkam di video.
Rencananya, Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes kembali menjalani pemeriksaan dengan status tersangka di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Alasan Penyebar Video Belum Ditangkap
Di tengah penetapan tersangka terhadap Gisel, polisi belum menangkap penyebar pertama konten video dewasa itu.
"(Soal penyebar pertama) masih kami terus melakukan pengejaran," kata Yusri.